Semarang - Dr. Ir. Firmanto Laksana, S.H., M.M., M.H., Direktur Operasional Senayan Avenue by Ottolima, telah resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar oleh Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada Jumat, 5 Juli 2024, di Auditorium Unissula Semarang.
Pengukuhan ini menandai pencapaian luar biasa dalam karir akademis dan profesional Dr. Firmanto, yang juga mencerminkan dedikasi serta kontribusinya dalam berbagai bidang. Sebagai menantu dari Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M, yang juga merupakan salah satu anggota tim kuasa hukum Presiden Joko Widodo dan tim kuasa presiden RI, Dr. Firmanto memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang hukum. Gelar Guru Besar ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan atas dedikasinya di dunia akademik, tetapi juga memperkuat posisinya dalam mendukung dan memperkuat sistem hukum di Indonesia. Dengan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya, Dr. Firmanto berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan hukum di tanah air.
Dalam perannya sebagai anggota tim kuasa hukum Presiden Jokowi dan calon presiden saat ini, Dr. Firmanto berperan penting dalam berbagai kasus hukum yang melibatkan kepentingan negara. Ia berusaha keras untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan transparan, serta memberikan nasihat hukum yang strategis dan berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat.
Selain kontribusinya dalam bidang hukum, Dr. Firmanto juga memiliki visi yang kuat untuk membangun industri golf di Indonesia. Ia percaya bahwa ilmu yang diperoleh selama perjalanan akademiknya akan menjadi bekal berharga untuk mencapai tujuan ini. Dalam perannya sebagai Direktur Operasional Senayan Avenue by Ottolima, Dr. Firmanto telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.
Selain itu, Dr. Firmanto juga baru-baru ini menyelenggarakan turnamen golf bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Indonesia. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap olahraga golf. Kolaborasi dengan Lemhanas menunjukkan bagaimana Dr. Firmanto menggunakan platform yang ada untuk memperkuat sinergi antara olahraga, pendidikan, dan ketahanan nasional.
Dalam sambutannya setelah pengukuhan, Dr. Firmanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada keluarga, kolega, dan semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri golf dan hukum di Indonesia.
"Gelar Guru Besar ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar untuk terus memperkuat sistem hukum di Indonesia. Saya berharap, dengan ilmu dan pengalaman yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi di masa depan," ujar Dr. Firmanto.
Dengan pencapaian ini, Dr. Firmanto Laksana berharap dapat terus menginspirasi generasi muda dan para profesional di Indonesia untuk tidak pernah berhenti belajar dan berkontribusi dalam bidang yang mereka tekuni.
