Hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 lalu, saya mengikuti "Blogger Pitching Letter Writing Class" yang diselenggarakan oleh Bloggercrony bekerjasama dengan TBI (The British Institute) di Carro Square, Pondok Indah, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Ibu Susy Draviani - partnership manager Carro Indonesia dan dimentori oleh Mas Sugeng dari TBI.
Pada kesempatan ini, peserta dapat belajar lagi untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris terutama dalam percakapan maupun penulisan resmi lewat email. Selain les bahasa inggris, kegiatan ini juga mampu untuk membangun networking dan sharing dunia blogging antar peserta.  Sayangnya saya tidak mengikuti test TOEFL karena telat bergabung.
Kegiatan ini diadakan secara hybrid yakni offline maupun online (zoom meeting). Peserta kelas tatap muka dibatasi hanya 8 orang sedangkan yang ikut offline sekitar 10 orang. Jumlah peserta dibatasi supaya peserta dapat lebih fokus. Selain itu acara ini rutin diadakan komunitas bloggercrony jadi peserta cukup bersabar untuk mendapatkan kesempatan untuk join.
Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan teknik menulis resmi untuk mempromosikan blog yang dimiliki supaya bisa lebih bernilai. Selain itu juga diberikan tip goal dalam mengembangkan tulisan yang mampu menghasilkan cuan. Relasi juga penting sehingga adanya sesi sharing antar blogger.
Walaupun berlangsung hanya selama 2,5 jam namun kelas ini mampu memberikan pengalaman yang menarik dalam mengasah wawasan dan ketrampilan dalam mengembangkan blogging. Yang menarik dari kegiatan ini, setiap peserta dianjurkan membawa tumbler karena panitia tidak menyediakan minuman cup ataupun botol.
Bloggercrony merupakan salah satu komunitas blogger yang berdiri sejak 15 Februari 2015 di Jakarta yang saat ini sudah melebarkan sayap ke beberapa kota di Indonesia.
Tentang The British Institute (TBI)
Berdiri sejak 1984, TBI merupakan lembaga bahasa Inggris dengan berbagai program bahasa Inggris dengan menggaungkan core values yaitu; transformasi (transformation), membangun (build), dan inovasi (innovation) sehingga dapat merangkul berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Â
Pembelajaran di TBI merujuk pada CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yaitu standar internasional untuk menggambarkan kemampuan bahasa dalam membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.
