Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gerbong Empat, Berkembangapi Denganmu

18 Januari 2024   12:06 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Tahun Baru di Bunderan HI / dok. pribadi

Aku pun mengajak dia menerobos keramaian itu melalui seberang jalan yang lebih longgar. Semakin mendekati bunderan HI semakin penuh dan susah untuk jalan karena terhalang orang yang sudah pada duduk. Ada yang cerita, mereka sudah duduk emperan dari bada Isak.

"Lewat sini" kataku sambil menerobos jalan lautan manusia itu.

"Udah sini aja" katanya saat aku tidak bisa bergeser ke depan lagi.

Posisiku mentok karena adanya adanya pembatas jalan yang depannya lautan manusia yang lesehan ditengah jalan.

"Geser dikit lagi, fotonya ga estetik kena tiang tu." kataku sambil menunjuk ke tiang rambu-rambu dekat bunderan HI.

"Harusnya tadi lewat utara, jadinya dipantatin tu patung" kataku sambil menunjuk ke Tugu Selamat Datang.

"Naik halte busway aja tu.. bagus pemandangannya. Sayangnya dah ditutup" katanya seraya melihat ke arah halte Transjakarta yang berbentuk perahu.

Ucapannya membuatku tersadar kalau ternyata dari tadi, tidak ada satu pun busway yang lewat di bunderan yang menjadi salah satu ikonnya Indonesia.

....

Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 22.50.

Semakin malam, Bunderan HI semakin ramai. Atraksi demi atraksi semakin memanaskan malam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun