Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gerbong Empat, Berkembangapi Denganmu

18 Januari 2024   12:06 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:19 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Tahun Baru di Bunderan HI / dok. pribadi

Jam diding di ruang tamu menunjukkan pukul 8 malam.

Tas bawaan sudah dipersiapkan untuk menghabiskan malam dipergantian tahun baru. Cemilan, thumbler berisi penuh, dompet dan tak lupa powerbank beserta kabel handphone.

"Jadinya mau kemana?" tanyanya.

"HI ada pertunjukan drone. Pertama kalinya di Indonesia loh. Kalau mau nonton artis manggung ada di Sarinah. Video mapping dan air mancur menari ada di monas." Kataku sambil mengkerutkan dahi. "Kalau turun di stasiun juanda trus jalan ke monas, habis itu bisa jalan ke Sarinah trus lurus terus ke HI. Kan bisa dilihat semua tu. Pulangnya ntar naik dari stasiun Sudirman. Ga jauh dari HI. Tapi pulangnya harus transit yak.. males ga sih"

"Terserah kamu aja" jawabnya singkat.

"Kalo gitu dibalik aja, transit dulu baru ntar nyari stasiun yang ga perlu transit. Pagi-pagi buta pindah kereta kan bikin males, belum ntar penuhnya kayak apa. Ntar ga usah buru2 kek tahun lalu. Nunggu di stasiunnya lama." Kataku dengan nada ceria.

"Iya diatur aja," katanya sambil mengambil jaket dan kunci motor yang ada di meja.

Kita berdua pun melaju dengan sepeda motor menuju stasiun terdekat. Stasiun yang biasa kita tuju, stasiun Depok. Namun kali ini, tidak parkir di rumahan seperti biasanya karena hari libur mereka tutup jam 10 malam. Kita memilih parkir di tempat yang buka 24 jam.

..

Jam sudah menunjukkan waktu pukul 20.20. Aku dan dia masih menunggu KRL di peron 1. Tak begitu lama, petugas memberikan informasi akan datangnya kereta jurusan Jakarta melalui toa stasiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun