Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Catatan Jogja Marathon 2018, Pelari Haus Tak Selalu Ketika Berada di "Water Station"

16 April 2018   23:58 Diperbarui: 17 April 2018   00:17 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai diakhir-akhir kilometer, terjadi kelucuan. Sekitar Km 19 versi jarak panitia, ada peserta bikin guyonan ke mbak penjaga marshal. "Tinggal berapa kilometer lagi mbak?" Dijawab "2 km lagi, semangat" Beberapa lama kemudian nanya lagi ke penjaga marshal berbeda di beberapa titik namun jawabnya tetap sama. Karena merasa aneh, diceletukin "Masak dari tadi tinggal 2 km tapi tidak sampai-sampai". 

Terlepas dari suksesnya Jogja Marathon 2018 ada beberapa catatan yang perlu perbaikan. 

Pertama, akurasi jarak tempuh. Seharusnya kategori HM berjarak 21,0975 km. Dalam realisasi lewat 500 meter masih wajar tetapi kalau kelewat lebih dari 1 km itu sudah tidak wajar. Berbanding terbalik dengan kategori 10k dan 5k yang dikeluhkan beberapa peserta karena tercatat kekurangan jarak.

Kedua, tempat sampah kurang banyak di waterstation dan di tempat refreshment setelah finish. Tempat sampah yang minim mengakibatkan tumpukan sampah bekas gelas dibuang sembarangan. Bahkan ada satu water station, di sekitar km 12, tidak ada tempat membuang sampah akibatnya gelas berserakan di pinggir sawah.

Ketiga, jel spray atau balsem untuk kaki kram tidak tersedia titik rawan. Banyak peserta yang sudah merasa kram dan kaki kepanasan di sekitar km 10 tapi jel spray atau balsem tidak disediakan panitia. Tenda medik di sekitar km 12 pun hanya menyediakan es batu untuk mengompres.

Keempat, lintasan dikeluhkan gesang dan panas. Beberapa peserta mengeluhkan pilihan lintasan tak banyak pohon peneduh. Mungkin baiknya perlu adanya penanaman pohon di lintasan. Panas lintasan juga bisa dikarenakan race yang dimulai kesiangan sehingga peserta lebih lama mendapatkan panas matahari.

Salam lari, selamat berwisata.

----

Ditulis di kereta perjalanan ke Jakarta, 16 April 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun