Pertama kali ikutan Blogger Day 2018 yang diselenggarakan BloggerCrony community. Acara ini merupakan BloggerCrony Community 3rd Anniversary. Lokasi BloggerDay 2018 di Ashley Hotel Jakarta. Awalnya ikut acara ini, hanya iseng ngisi reservasi dari info di  Group Whatsapp relasi kantor. Karena memang tertarik dengan dunia blogging yang sudah lama ditinggalkan jadi tidak ada salahnya untuk bangkit lagi menulis. Pertama kali punya blog di tahun 2002 dari blogspot. Pada waktu itu masih kebinggungan mengisi konten blog tersebut. Jadi cuma nulis sekali, baru beberapa tahun kemudian nulis lagi. Aktif nulis lagi ketika masa pacaran jaman kuliah karena kebetulan pacar (sekarang mantan) memang suka nulis di blog juga. Ketika putus, kemudian vakum lagi, dan mulai nulis lagi di Kompasiana tahun 2013. Isi tulisan hanya ingin menyemangati istri ketika waktu itu jatuh sakit lama karena penyakit langka. Baru-baru ini saya cek di kompasiana, ternyata ada dua tulisan yang membuat jadi terharu karena dibaca lebih dari seribu pengunjung yakni "Catatan MS dari Nanik" (2014) tercatat 2184 pembaca dan "Rindu KRL yang Ramah untuk MS" (2013) tercatat 1127 pembaca.
Hari Senin (12/3) mendaftar Blogger Day 2018 kemudian Rabu malam dapat email terpilih menjadi peserta Blogger Day, setelah dirunut menjadi bagian dari 100 peserta terpilih. Penerima email diwajibkan mengirimkan email konfirmasi kedatangan dan dilarang untuk membatalkan kecuali force maijure. Di email balasan tersebut disertai juga banyak syarat dan ketentuan sebagai peserta, terutama terkait sponsor. Agak ribet sih tapi minimal bisa jadi acuan peserta, kewajiban yang harus dilakukan walaupun haknya tidak dicantumkan. Peserta juga diajak untuk gabung di group whatsapp untuk memudahkan komunikasi antar peserta dan panitia, hal ini memang efektif.
Walau belum kenal satu sama lain, baik antar peserta maupun panitia, akhirnya berangkat juga naik KRL menuju lokasi di Ashley Hotel di daerah Menteng. Lokasinya tidak jauh dari stasiun Gondang. Kalau lihat di Google Map kelihatan tidak terlalu jauh tapi ternyata kalau jalan kaki menuju hotel bisa bikin ngos-ngosan terlebih waktunya mepet karena telat naik KRL dari Depok. Ashley Hotel Jakarta merupakan hotel bisnis yang cukup bagus, bersih, interiornya artistik di tengah kota yakni hotel di jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat. Ballroom hotel cukup luas dan nyaman walau ada dua tiang di belakang yang cukup mengganggu peserta yang duduk di belakang. Sampai di lokasi acara ternyata ketemu dengan Imam Chandra dan Ibu Emmy Kuswandari.
Peserta BloggerDay 2018 mayoritas wanita, sekitar 15% pria. Pertanyaan ini muncul ketika storyku dikomentari beberapa teman; kamu ikut arisan ibu-ibu? Itu acaranya cewek semua ya? Ada sedikit argumen kecil dibenakku, apa karena wanita lebih suka dan gampang nulis ketimbang pria atau kerena sosialita wanita lebih kentara ketimbang pria atau karena wanita lebih doyan media sosial (termasuk blog tulis) ketimbang pria yang lebih suka komunikasi visual yang mana saat ini vlog lagi tren. Apakah presentasi peserta ada hubungan dengan jumlah blogger di Indonesia?
Setelah acara dibuka oleh MC dilanjutkan opening speech dari ketua panitia Bu Yayat, pengenalan produk sponsor terutama dari BCC BloggerPreneur. BCC BloggerPreneur ini merupakan wadah para blogger untuk bisa sharing tentang wirausaha yang diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dalam kewirausahaan di Indonesia. Peluncuran BCC BloggerPreneur oleh BloggerCrony Community merupakan salah satu rangkaian utama dari Bloger Day 2018.
Pada pembicara pertama diisi oleh Bapak Tuhu Nugraha dari Indosat Ooredoo. Catatan yang bisa dipetik antara lain kita perlu mapping apa yang beda supaya bisa bertahan dan unggul dalam kompetisi digital. Digital skill negosiasi itu penting. Robot tidak bisa menggantikan kemampuan ini. Sama halnya seperti kreativitas. Pada sesi kedua diisi oleh pembicara yang jago mapping yakni Bapak Anwari Natari. Beberapa catatan yang bisa diambil yakni creative writing itu bisa mengucapkan hal indah tapi tidak menggunakan kata-kata indah. Menulis itu seperti memindahkan semua pikiran yang ada di kepala ke kertas tulisan. Jadi bisa meringankan beban hidup kita. Sebaik-baiknya tulisan itu yang ditulis berawal dari kegelisahan. Jadi sudah siapkan untuk gelisah?

Blog, sebagai media alternatif yang sempat berkembang di era 2000-an, bisa ngetren lagi sebagai laman yang terekomendasi ditengah perkembangan komunitas digital menuju Indonesia Digital Nation.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI