Pengaruh Produksi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Berbicara mengenai produksi tentunya kalian semua beranggapan bahwa produksi ialah barang-barang yang hanya berurusan dengan barang bahan bakar, justru tidak atau bukan apa yang sefikir dengan kalian. Produksi bukan hanya seperti apa yang kalian fikirkan.

Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai suatu guna sebuah benda atau menciptakan benda baru. Sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Produksi ada 2 macam, diantaranya produksi barang, dan produksi jasa. Produksi barang ialah kegiatan yang menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya, sedangkan produksi jasa ialah suatu benda yang dapat menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya, Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Didalam kegiatan produksi pasti ada modal, modal adalah semua alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dengan imbalan berupa bunga modal kepada pemodal, produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

Produksi juga kegiatan yang dilakukan oleh orang untuk mengirimkan sebuah benda/barang yang disebut ekspoitasi atau barang yang di ekspor. “Dari Abu Hurairah RA berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : hendaklah seseorang diantara kalian berangkat pagi-pagi sekali mencari kayu bakar, lalu bersedekah dengannya dan menjaga diri (tidak minta-minta) dari manusia lebih baik dari pada meminta kepada seseorang baik diberi ataupun tidak. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Mulailah (memberi) kepada orang yang menjadi tanggung jawabmu” (HR. Muslim)

Masyarakat ialah sekumpulan orang-orang yang memiliki hubungan antar individu melalui hubungan yang tetap, atau kelompok sosial yang besar dan berbagi wilayah dengan subjek yang sama kepada otoritas dan budaya yang sama, dimana masyarakat bisa interaksi antar individu-individu yang terdapat dikelompok tersebut, kata “masyarakat” berasal dari kata Bahasa Arab, musyarakah, sedangkan dalam Bahasa Inggris ialah Society. Arti yang lebih luasnya, sebuah masyarakat ialah suatu jaringan atau hubungan antar entitas dan komunitas.

Dari definisi sejahtera ialah aman, sentosa dan makmur, sejahtera merupakan keadaan yang baik, kondisi manusia dimana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Kesejahteraan sosial adalah kondisi sejahtera dari suatu masyarakat. Jadi kesimpulanya masyarakat sejahtera adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa takut

Dalam sebuah masyarakat yang dinamakan masyarakat kesejahteraan merupakan tujuan utama di dalam produksi. Pemerintah didalam setiap implementasi kebijakan selalu menjadikan kesejahteraan, kerena kesejahteraan masyarakat tujuan pertama didalam produksi.

Saat ini banyak sekali orang-orang yang membutuhkan produksi karena produksi sangatlah penting bagi kehidupan manusia.

Dengan pokok permasalahan yang akan dipercaya adalah untuk mengetahui apakah besarnya produktifitas dipengaruhi oleh faktor tenaga kerja dan modal tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor produksi, faktor-faktor produksi diantaranya :

• Alam
• Tenaga kerja
• Modal
• Kewirausahaan. Sektor-sektor produksi : primer, sekunder, tersier, swasta, konsumsi

Sangatlah berpengaruh produksi terhadap kesejahteraan masyarakat karena begitu pentingnya terhadap masyarakat yang sejahtera. “telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Al Awza’iy] dari [Atha] dari [Jabir radliallahu anhu] berkata : “Dahulu orang-orang mempraktekkan pemanfaatan tanah ladang dengan upah sepertiga, seperempat atau setengah maka nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : “siapa yang memiliki tanah ladang hendaklah dia garap untuk bercocok tanam atau dihibahkan. Jika dia tidak lakukan maka hendaklah dia hbahkan. Jika dia lakukan hendaklah dia biarkan tanahnya”.(HR. Shahih Bukhari)