Mohon tunggu...
Fendi Harefa
Fendi Harefa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala Gunungsitoli

Olahraga, kepribadian saya suka bersosial

Selanjutnya

Tutup

Diary

Melihat Itu Sakit

3 Mei 2024   19:52 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu indra manusia adalah mata, yang dimana mata berfungsi untuk melihat. Mata tidak akan pernah dicuekin oleh anggota tubuh yang lain, karena tanpa mata mereka tidak berfungsi dengan benar dan tepat. Karena itu mata yang akan menjadi penuntun bagian setiap tindakan, terutama pada penglihatan kita. Ketika kita melihat sesuatu berarti mata bisa berfungsi sebaliknya jika mata kita rusak maka penglihatan kita pun rusak. Melihat itu juga bisa memunculkan rasa penasaran, menimbulkan rasa benci, curiga, cemburu, iri hati, rasa berkecil hati bahkan dendam. Wajar saja hal ini terjadi dan memberikan dampak negatif dalam pikiran kita, karena penglihatan kita yang masih jelas dan berfungsi dengan baik. 

Banyak hal dari pengaruh negatif diatas dapat merusak suatu relasi dan komunikasi dari keluarga, pertemanan, persahabatan, pacaran, dan lingkungan sekitar kita. Daya melihat ini sangat kuat pengaruhnya, karena melihat dapat memengaruhi perasaan. Dan pada akhirnya rasa sakit akan terus menghantui kita. Apa yang ingin kita hindari dari hal demikian ? Bagi kita yang mengalami perasaan sakit ketika melihat sesuatu yang membuat hati kita lemah, maka perbanyak berpikiran positif terlebih dahulu dari kejadian tersebut. 

Jika melihat membuatmu sakit, jangan pernah sesekali emosi atau agresif terhadap hal demikian. Karena itu bukan jalan satu satunya, akan tetapi tetap jadi diri sendiri yang sabar akan situasi. Antara melihat dan perasaan sakit selalu dikaitkan dengan ungkapan batin seseorang. Tetap optimis dan selalu belajar dari pengalaman yang pernah dialami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun