Kabupaten Semarang (7/8), Persebaran pandemi Covid-19 masih terus terjadi, data terbaru menunjukkan jumlah terkonfirmasi Covid-19 mencapai angka 25.919 kasus dan berpotensi meningkat setiap harinya. Masyarakat dihimbau untuk selalu wasapada dalam berkaktivitas agar risiko penularan bisa diminamilisir.
Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menerjunkan mahasiswa untuk berkontrbusi dalam memajukan daerahnya dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, “Pengabdian Kepada Masyarakat”. Tema yang dipilih adalah “Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat Di Tengah Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Kegiatan dilakukan dengan metode daring untuk mengurang potensi persebaran virus.
Dalam rangka mendukung gerakan penanganan Covid-19, Salah satu peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro, Fendardi Yudha Pratama, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018 membuat dua program dalam rangka pengabdian kepada masyarakat berupa “Kampanye Sosisal Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19” dan “Edukasi Bijak Bermedia Sosial”. Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan guna mengurangi risiko tertular virus serta ajakan untuk lebih bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi guna menghindari persebaran hoax dan potensi miskomunikasi dan disinformasi.
Kampanye protokol kesehatan dikemas dalam bentuk konten yang menarik berupa poster kreatif dan cinematic video. Pemilihan bentuk konten didasarkan pada potensi ketertarikan masyarakat dengan konten audio-visual yang dapat dengan mudah diakses melalui media sosial. Video disajikan dalam tampilan sinematik dan dikemas semenarik mungkin, untuk menarik atensi masyarakat, karena selain sebagai media edukasi juga sebagai media hiburan yang bisa didapatkan di masa pandemi. Dalam keberjalananya, konten video diunggah pada platform You-Tube dan IGTV sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses kapan saja dan dimana saja selama terhubung ke internet. Kegiatan juga dilakukan dengan membagikan poster kreatif dan tautan video ke grup Whatsapp warga Lingkungan Congol, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas pada hari Selasa (3/8/2021) untuk menjalankan diskusi bersama.
Pandemi Covid-19 yang terjadi mengakibatkan masyarakat tidak bisa bertemu secara langsung karena berpotensi mempercepat persebaran virus. Adanya kemajuan teknologi berupa media sosial sangat membantu masyarakat untuk selalu terhubung tanpa harus bertatap muka.
Masyarakat Lingkungan Congol, Kelurahan Karangjati memanfaatkan keberadaan media sosial untuk selalu terhubung dan menjalin silaturahmi di masa pandemi. Grup Whatsapp menjadi salah satu tempat berkumpul via daring, yang memungkinkan setiap orang memiliki hak yang sama untuk saling berbagi informasi. Potensi banjir informasi menjadi sangat besar dan perlu adanya gerakan masif masyarakat untuk menanggulangi miskomunikasi dan disinformasi.
Perkembangan teknologi harus selalu diimbangi dengan kemampuan dan kecakapan masyarakat dalam rangka pemanfaatannya, oleh karenanya adanya edukasi mengenai media sosial dan pemanfaatannya harus digencarkan, agar nantinya masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid dan dapat memanfaatkannya untuk pengembangan diri.
Tujuan program “Edukasi Bijak Bermedia Sosial” ini untuk membina masyarakat agar lebih aware terhadap perkembangan teknologi dan pemanfaatannya guna mengurangi potensi miskomunikasi dan disinformasi terutama ditengah masa pandemi. Tujuan lainnya agar masyarakat dapat memanfaatkan media sosial dalam rangka pengembangan diri.