Mohon tunggu...
Fenda Eldila
Fenda Eldila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan

Fenda adalah seorang mahasiswa yang senang memperluas pengalaman dan pengetahuannya dengan menjadi individu yang aktif. Fenda juga seseorang yang tertarik dengan dunia Human Resources, Hubungan Industrial, dan Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Hubungan Industrial Melalui Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Belfoods Indonesia

5 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024

Dalam upaya mengintegrasikan teori dan praktik dalam dunia industri, Politeknik Ketenagakerjaan mewajibkan mahasiswa untuk menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Salah satu perusahaan yang menjadi mitra dalam program ini adalah PT Belfoods Indonesia. Selama 3 (tiga) bulan, mahasiswa yang melaksanakan PKL mendapatkan kesempatan emas untuk mendalami berbagai aspek hubungan industrial secara langsung dengan didampingi oleh mentor dari PT Belfoods Indonesia.

Selama pelaksanaan PKL, PT Belfoods Indonesia memberikan pembelajaran yang komprehensif mengenai berbagai topik penting dalam hubungan industrial. Diantaranya meliputi:

  • Syarat Kerja;
  • Fasilitas Kesejahteraan;
  • Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama;
  • Sistem Pengupahan;
  • Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
  • Keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan & BPJS Kesehatan;
  • Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit); dan
  • Pencegahan Diskriminasi di Tempat Kerja.

Dari topik hubungan industrial di atas, mahasiswa PKL diajak untuk memahami praktiknya secara langsung guna menilai apakah PT Belfoods Indonesia telah mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Selama kegiatan PKL, mahasiswa pun diajak untuk memperhatikan aspek penting dalam membuat kontrak kerja. Disini menunjukkan pentingnya menyusun kontrak kerja yang jelas dan adil untuk menghindari potensi konflik di kemudian hari. Lalu guna mendukung suatu perjanjian, PT Belfoods Indonesia memiliki peraturan perusahaan yang berfungsi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Dengan berkaca pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku, Peraturan Perusahaan ini dibentuk sebagai pedoman antara pekerja dan pengusaha yang memuat syarat-syarat lerja dan tata tertib perusahaan.

Tak hanya itu saja, mahasiswa PKL juga diperlihatkan proses LKS Bipartit di PT Belfoods Indonesia. Melalui LKS Bipartit inilah yang menjadi forum komunikasi dan konsultasi antara manajemen perusahaan dengan pekerjanya dalam rangka pengembangan hubungan industrial, untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, termasuk kesejahteraan pekerja/buruh. Sehingga apabila terjadi suatu konflik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial dapat didiskusikan melalui forum ini.

Selanjutnya, mahasiswa PKL juga diajari mengenai pentingnya aspek jaminan sosial dan kesejahteraan untuk pekerjanya. PT Belfoods Indonesia memastikan pekerjanya terlindungi dengan mengikutsertakan mereka dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Program yang diikuti ini meliputi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Di samping itu, PT Belfoods Indonesia juga menyediakan fasilitas kesehatan dan tunjangan lainnya untuk kesejahteraan pekerjanya.

Tak berhenti di situ saja, mahasiswa magang juga diajari mengenai proses pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Dengan bimbingan dari mentor yang merupakan salah satu staff Unit HRBP Foods PT Belfoods Indonesia, mahasiswa PKL belajar tentang pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif dan damai. Mahasiswa juga turut mendalami strategi pencegahan diskriminasi di tempat kerja, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menghormati keberagaman.

Di luar aspek-aspek hubungan industrial, mahasiswa PKL juga diberikan kesempatan untuk belajar lebih lanjut yang berhubungan dengan Human Resourse (HR). Dimana mahasiswa PKL mendapatkan pemahaman mengenai berbagai fungsi HR yang meliputi rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja, serta administrasi personalia.

Melalui pengalaman PKL di PT Belfoods Indonesia, mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang akan sangat berguna dalam karier mereka di masa depan. Ini juga menunjukkan bahwa PT Belfoods Indonesia sebagai mitra telah mendukung program PKL Politeknik Ketenagakerjaan sebagai bagian dari komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia. Dengan memberikan bimbingan langsung dari para professional berpengalaman, perusahaan ini memastikan bahawa setiap mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam tentang dinamika industry. Program PKL ini memberikan pengalaman praktis yang tak ternilai dalam membantu mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek nyata memungkinkan mereka untuk mengasah keterampilan problem-solving dan teamwork, yang merupakan aspek penting dalam dunia profesional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun