Indonesia merupakan Negara penyumbang plastik kedua terbesar di Indonesia! Indonesia membuang 182,7 juta ton sampah plastik ke laut, yang telah dipublikasikan pada tahun 2015 oleh Jenna Jambeck( Profesor teknik lingkungan dari University of Georgia, AS). Banyak peralatan manusia sekarang ini yang terbuat dari plastik, mulai dari kantong belanja, botol minum, dll. Sebagian besar sampah yang terbuang ke laut, sampah tersebut tidak akan menghilang ataupun lenyap melainkan akan berubah bentuk menjadi ukuran kecil (microplastik). Mikroplastik ini dikhawatirkan akan dimakan ataupun termakan oleh ikan kecil ataupun sedang, yang selanjutnya ikan tersebut termakan oleh predator lainnya. Dalam jangka panjang akumulasi mikropalstik ini akan berubah menjadi racun dan mengancam kualitas pangan yang ada.
Banyak manusia yang tidak bertanggung jawab , membuang sampah sembarangan dan menggunakan plastik secara berlebihan sehingga menciptakan tumpukan sampah disuatu tempat dan sebagian besarnya terbuang ke laut. Sampah yang tidak dikelola dan pola masyarakat membuang sampah disungai atau kawasan pesisir menjadi faktor pendukung adanya sampah laut.
Upaya mengurangi sampah plastik :
- Mengurangi pemakaiannya, salah satunya palstik yang penggunaan nya 1x, contohnya kantong kresek, dan sedotan. kita bisa menggunakan/membawa tas kain yang dapat digunakan beberapa kali ketika ke pasar atau minimarket. Dan kita bisa menggunakan sedotan yang stainless steel sebagai pengganti sedotan yang terbuat dari plastik.
- Mendaur ulang sampah plastik.
- Kita bisa menjual sampah plastik ke rosokan
