Mohon tunggu...
Albert Ardine
Albert Ardine Mohon Tunggu... karyawan swasta -

“Do unto others as you would have them do unto you.”\r\n- Golden Rule -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Tipe-tipe Game

18 Agustus 2013   17:39 Diperbarui: 7 September 2016   20:58 9192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan game bertipe TPS berjudul Mass Effect 3

Siapa yang tidak tahu game? Mungkin seluruh manusia seantero bumi ini pernah memainkan suatu game, atau dalam bahasa Tanah Air kita berarti permainan. Kalau kita mendengar kata "game", di benak kita pasti terbayang Playstation, komputer, atau Xbox. Padahal game tidak terbatas pada itu saja. Contohnya saja petak umpat, bentengan, lompat tali, dan gundu. Semuanya termasuk kedalam game walaupun tidak secanggih sekarang. 

Game memang sangat mengasyikkan bagi kalangan muda dan dewasa sebagai sarana pelepas kepenatan. Apalagi sekarang ini penikmat game disuguhi tampilan visual, sound effect, background music, voice actor dan actress yang begitu memukau. Tidak heran gamer yang sudah kecanduan game bisa memainkan game berjam-jam seharinya. Game di zaman modern ini dimainkan dengan menggunakan console seperti Playstation, Xbox, Nintendo Wii, NDs atau PC (komputer). Untuk memainkan game perlu adanya CD atau istilah ngetrennya kaset. 

Setiap game punya tipe masing-masing, dan tipe ini tidak sama artinya dengan genre. Kalau genre ada action, comedy, sport, science fiction, fantasy, mecha atau robot, horror mystery, dan lain-lain seperti yang sudah umum kita ketahui. Tipe lebih kepada tampilan saat bermain dan sistem permainan. Berikut ini beberapa tipe game yang bisa saya bagikan: 

1. FPS (First Person Shooter)
Game bertipe FPS biasanya dipakai untuk game-game bergenre perang (war) atau tembak-tembakan. Monitor komputer kita seolah-olah menjadi mata dari karakter game yang kita kendalikan. Game ini hanya memperlihatkan kedua tangan dan senjata karakter game yang kita kendalikan, tidak memperlihatkan seluruh tubuhnya. Dengan kata lain, game FPS menggunakan sudut pandang pertama (aku) dalam menggerakkan karakter game. Contoh game FPS yang terkenal adalah Call of Duty. Game FPS lain yang tidak kalah terkenalnya adalah Counter Strike. Selain game perang, ada juga contoh lain game bertipe FPS yang bukan tembak-tembakan, yaitu Dead Island yang diperuntukkan bagi gamer berjantung baja dan tidak punya penyakit latah akut.

 2. TPS (Third Person Shooter)
TPS adalah kebalikan dari FPS. TPS menggunakan sudut pandang ketiga (dia). Di layar monitor kita bisa lihat seluruh tubuh karakter game yang kita kendalikan, atau minimal dari pinggang ke atas. Contoh game bertipe TPS antara lain Uncharted bergenre action adventure, Resident Evil action horror, Mass Effect action sci-fi, Crysis action sci-fi, Grand Theft Auto action criminal, dan masih banyak lagi. Biasanya satu game bertipe salah satu saja, entah FPS atau TPS. Jarang sekali game yang menggunakan keduanya. Game yang saya tahu yang menggunakan keduanya adalah Skyrim. Gamer bisa memilih tipe FPS atau TPS sesuai selera. Game seperti ini pastinya harus didukung dengan kemampuan console atau komputer yang memadai.

Tampilan game bertipe TPS berjudul Mass Effect 3
Tampilan game bertipe TPS berjudul Mass Effect 3
3. Platform Game
Platform game merupakan game unik dan memiliki sistem permainan yang simpel. Platform game biasanya mengharuskan gamer untuk melewati beberapa rintangan untuk mencapai goal, entah itu puzzle, musuh di tengah jalan, atau melompati jurang. Contoh game platform terkenal dan melegenda adalah Mario Bros dan Sonic. Platform game biasanya disajikan dalam tampilan 2 dimensi. Tapi belakangan platform game sudah diadaptasi kedalam tampilan 3 dimensi dengan grafis yang semakin 'wah'.

Tampilan game bertipe platform Super Mario Bros
Tampilan game bertipe platform Super Mario Bros
4. Indie Game
Indie game bisa bermacam-macam genre. Bisa action, comedy, drama, mystery, dan lain-lain. Indie game juga bisa bertipe FPS atau TPS. Maksudnya Indie game adalah game ini dibuat dan dipublish secara individu atau kelompok kecil. Developer Indie game tidak di bawah naungan developer game besar seperti EA, Ubisoft, Capcom, dan lain sebagainya. Terkadang Indie game memiliki plot cerita yang sangat bagus dan permainan yang unik walau dengan grafis yang tentu tidak sedahsyat developer game ternama. Contoh Indie game di antaranya adalah Path of Exile, Trine, Bastion, To The Moon, dan masih banyak lagi.

Tampilan indie game Bastion bergenre action.
Tampilan indie game Bastion bergenre action.
5. Simulation
Contoh game simulation yang paling terkenal dan dikenal luas adalah The Sims. Dalam memainkan The Sims kita mengendalikan manusia virtual untuk melakukan apa yang kita mau. Kita bisa buat dia makan, minum, tidur, bekerja, berkelahi, atau tindakan-tindakan nyeleneh. Game simulasi lainnya adalah SimCity yang mengharuskan gamer untuk membangun kota dan menjaga kestabilan kota secara real time. Bahkan simulasi pesawat terbang pun juga ada. Gamer dapat merasakan pengalaman virtual menjadi pilot menerbangkan pesawat komersil, dengan catatan tidak terjun bebas dan mendarat di tengah lautan. Game simulasi cukup disenangi oleh banyak kalangan dan biasanya berumur panjang di pasaran karena membuat gamer tidak cepat bosan. Banyak variabel yang bisa kita kendalikan dan pilih. Di The Sims, kalau kita mau iseng membuat karakter The Sims kita kelaparan dan kere bisa, mau jadi penjahat bisa juga, mau punya anak banyak juga tidak dilarang karena tidak ada peraturan. 

Tampilan game The Sims 3 yang merupakan game simulasi manusia
Tampilan game The Sims 3 yang merupakan game simulasi manusia
6. Strategy
Game strategy, seperti namanya, membutuhkan keterampilan berpikir sebelum bertindak. Game strategi tidak bisa asal serang dan tembak, malah bisa game over kalau begitu. Seperti game catur, kita tidak bisa asal menjalankan pion sembarangan. Sistem permainan di dalam game strategy bervariasi. Ada yang memakai bidak-bidak seperti catur, contohnya game Playstation Disgaea. Ada yang strategi menyusun taktik, contohnya Football Manager. Ada yang perang, membangun teritorial, dan bergerak secara real time, seperti Warcraft dan Command & Conquer. Game strategi yang bergerak secara real time disebut juga sebagai Real Time Strategy (RTS) Game.

7. Puzzle Game
Dari artinya mungkin sudah jelas apa itu puzzle game. Game bertipe puzzle biasanya tidak memiliki plot atau jalan cerita namun berisi teka-teki atau puzzle yang harus kita selesaikan. Game puzzle bisa bervariasi, contohnya saja Tetris, Bejeweled, dan Angry Birds. Walaupun ketiga game tersebut sama-sama game puzzle tapi puzzle mereka berbeda-beda satu sama lainnya.

Penampilan game yang booming, Angry Birds
Penampilan game yang booming, Angry Birds
8. RPG (Role Playing Game)
Secara umum, game bisa dikatakan sebagai RPG jika game tersebut memiliki jalan cerita atau plot yang kompleks, berkeliling ke kota-kota dan tempat bertarung, melawan musuh dan boss, menaikkan level, dan berinteraksi dengan karakter lain. Game RPG menyeimbangkan porsi antara jalan cerita, drama, dan action. Biasanya game RPG memiliki tampilan TPS alias sudut pandang ketiga. Contoh game RPG terkenal sepanjang masa adalah Final Fantasy. Contoh lainnya antara lain Kingdom Hearts, Dragon Age, Suikoden, dan masih sangat banyak lagi. 

9. VN (Visual Novel)
Visual Novel biasanya dirilis oleh developer game di Jepang. Saya belum pernah menemukan game visual novel yang originally released by USA atau Europe. Visual novel, seperti namanya, adalah novel dengan tampilan visual didalamnya. Bermain visual novel sama seperti membaca novel namun dengan gambar. Karena mirip dengan novel, visual novel tidak memberikan banyak action didalamnya, bahkan ada pula yang tidak memiliki action sama sekali, yang perlu kita lakukan hanya duduk dan membaca teks sembari gambar di layar berubah-ubah. Kalau dirasiokan, rata-rata game visual novel memiliki 70%-100% storytelling dan 0%-30% action dari awal sampai tamat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun