Mohon tunggu...
Fember Larastina
Fember Larastina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Dari Tugas semoga jadi Hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UN Women untuk Pembangunan Global

19 Januari 2022   04:32 Diperbarui: 19 Januari 2022   04:38 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

United Nations Entity for Gender Equality and Empowerment of Women (UN Women)

Akhir-akhir ini kata 'Feminisme" sedang banyak diperbincangkan bahkan gerakan-gerakan feminisme juga marak terjadi dibeberapa negara, termasuk Indonesia. Dunia memiliki satu organisasi yang bergerak dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan bagi perempuan.

Entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, juga dikenal sebagai UN Women, adalah entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada Juli 2010.

Feminisme sendiri memiliki banyak aliran dan pengertian tetapi bukan kata-nyalah yang penting tapi motivasi dan ambisi dibalik kata tersebut. UN Women berdiri untuk menentang kekerasan terhadap perempuan dan memberikan keadilan kepada korban.

Banyak orang berpikir bahwa gerakan feminisme ini hanya mengenai perempuan, dari perempuan, oleh perempuan, dan untuk perempuan. Pada kenyataannya, itu tidaklah benar. Feminisme memperjuangan kesetetaraan gender dan memberi keadilan tidak hanya bagi perempuan, tapi juga kepada laki-laki yang menjadi korban. Gerakan feminisme ini juga membutukan kesadaran dan partisipasi laki-laki. Siapa saja bisa menjadi seorang feminis, baik perempuan ataupun laki-laki.

UN Women, menurut penulis, masih banyak yang tidak mengetahuinya. Keberadaan organisasi ini dipandang sebagai hal yang kurang penting, bukan berarti tidak ada, hanya saja kurang diperhatikan oleh masyarakat dunia, buktinya budaya partriarki masih berlangsung, terjadi diskriminasi di sekolah atau di tempat kerja hanya karena berjenis kelamin perempuan. Perempuan-perempuan masih diperhadapkan dengan pilihan menikah atau berkarir serta masih banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan secara seksual dan yang disalahkan adalah si perempuan yang menjadi korban.

UN Women melakukan banyak hal untuk memberikan freedom kepada perempuan-perempuan di dunia. Semua perkembangan manusia dan isu hak asasi manusia memiliki dimensi gender. UN Women berfokus pada area prioritas yang fundamental bagi kesetaraan perempuan dan yang dapat membuka kemajuan di seluruh dunia, seperti hal-hal berikut.

Kepemimpinan oleh Perempuan dan Partisipasi dalam Politik

Dari tingkat nasional sampai internasional, kepemimpinan oleh perempuan dan partisipasi dalam politik dikompromikan. Perempuan kurang terwakilkan sebagai pemilih, begitu juga sebagai pemimpin, baik di dalam kantor pemilihan, pelayanan masyarakat sipil, sektor swasta atau dalam akademi. Hal ini terjadi meskipun kemampuan mereka telah terbukti sebagai pemimpin dan menjadi agen perubahan, dan hak mereka untuk berpartisipasi secara setara dalam pemerintahan yang demokratis.

Pemberdayaan Ekonomi

Menginvestasikan perempuan dalam pemberdayaan ekonomi menetapkan jalan langsung menuju kesetaraan gender, pemberantasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Perempuan membuat kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian, baik dalam bisnis, perkebunan, pengusaha atau karyawan, atau melakukan pekerjaan perawatan yang tidak dibayar di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun