Mohon tunggu...
felliarahmadhani
felliarahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya memiliki hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Membangun Kesadaran Remaja untuk Menolak Narkoba!

5 Desember 2024   13:02 Diperbarui: 7 Desember 2024   15:43 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

ABSTRAK

Kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial yang saling terkait dan menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja telah berkembang menjadi isu yang mengkhawatirkan, dengan dampak yang signifikan terhadap perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka.

Untuk mengatasi permasalahan ini, artikel ini mengusulkan pendekatan multidimensi yang melibatkan intervensi dari berbagai pihak, baik keluarga, sekolah, masyarakat, maupun pemerintah. Pendekatan preventif yang mengutamakan pendidikan karakter dan keterampilan hidup, penyuluhan tentang risiko narkoba, serta peningkatan pengawasan terhadap pergaulan remaja di lingkungan sekolah dan masyarakat. Selain itu, pendekatan rehabilitatif yang mencakup konseling psikologis, terapi kelompok, dan dukungan sosial juga diperlukan untuk membantu mereka pulih dan kembali ke jalur yang sehat.

PENDAHULUAN

Kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba merupakan dua isu sosial yang signifikan dan selalu mendapatkan perhatian di banyak negara, termasuk Indonesia. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja seringkali berakar dari rasa ingin tahu, tekanan dari teman sebaya, atau ketidakmampuan untuk menghadapi masalah pribadi. Selain itu, faktor-faktor seperti masalah dalam keluarga, kondisi ekonomi yang sulit, rendahnya pengawasan dari lingkungan sekitar, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan serta informasi yang relevan juga berkontribusi pada kecenderungan remaja untuk terlibat dalam perilaku negatif ini.

Dampak penyalahgunaan narkoba tidak hanya terbatas pada kerusakan fisik, tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas hubungan sosial, merusak prestasi akademik, serta meningkatkan risiko terlibat dalam kegiatan kriminal. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai faktor-faktor penyebab kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, dampak yang ditimbulkan, serta berbagai upaya pencegahan dan rehabilitasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan pemahaman yang lebih komprehensif tentang penyebab dan konsekuensinya, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk mengurangi prevalensi kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, serta mendukung terciptanya generasi muda yang lebih sehat, produktif, dan kompetitif.

PEMBAHASAN

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sering kali dimulai dari rasa penasaran yang kemudian berkembang menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan, serta mengakibatkan dampak jangka panjang yang merugikan. Faktor utama penyalahgunaan narkoba adalah lingkungan sosial, di mana pengaruh teman sebaya (peer pressure) kerap mendorong individu untuk berperilaku di luar norma yang ada. Selain itu, banyak remaja yang merasa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan menghadapi masalah pribadi, sehingga menjadikan narkoba sebagai pelarian untuk mengatasi stres dan ketegangan emosional yang mereka alami. Remaja yang tinggal di daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi juga cenderung terlibat dalam perilaku kenakalan.

Dampak kenakalan remaja, khususnya yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba, sangat mendalam dan merusak. Secara fisik, narkoba mampu menimbulkan kerusakan parah pada organ-organ vital seperti hati, jantung, dan otak. Penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat mengganggu sistem saraf dan mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Di samping itu, penyalahgunaan narkoba juga bisa mengarah pada kecanduan yang memerlukan perawatan medis dan psikologis yang khusus. Dari segi psikologis, remaja yang terlibat dengan narkoba sering kali mengalami gangguan mental, termasuk depresi, kecemasan, atau bahkan gangguan kepribadian.

Untuk menyelesaikan masalah kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, diperlukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang menyeluruh. Pendidikan yang mengedukasi tentang bahaya narkoba hendaknya diberikan sejak usia dini, baik di institusi sekolah maupun dalam lingkungan keluarga. Program-program edukasi yang melibatkan orang tua dan pendidik akan sangat berperan dalam membantu remaja memahami konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkoba serta memberikan mereka pengetahuan yang dapat mencegah perilaku tersebut. Selain itu, pendekatan yang mencakup konseling, terapi kelompok, dan dukungan sosial dapat memfasilitasi remaja untuk kembali ke jalur yang sehat dan memperbaiki hubungan mereka dengan keluarga dan teman-teman.

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun