Kampus Merdeka merupakan sebuah kebijakan transformatif dalam pendidikan tinggi di Indonesia, yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di luar ruang kuliah, sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki melalui proyek - proyek mandiri. Selain itu juga mereka dapat memiliki pengalaman yang relevan dengan dunia kerja, serta mampu menciptakan solusi bagi tantangan masa depan.
Salah satu program yang tersedia dalam Kampus Merdeka adalah Magang Bersertifikat, kegiatan ini dilakukan mahasiswa dengan cara bekerja di suatu organisasi atau perusahaan sebagai intern selama periode waktu tertentu. Selama masa magang, mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan sehari - hari organisasi dan mendapatkan tugas sesuai dengan bidang studinya.
Beberapa Universitas di Indonesia sudah menerapkan program Kampus Merdeka ini, salah satunya yaitu Universitas Brawijaya. Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Program Studi Administrasi Bisnis menerapkan program Kampus Merdeka kepada mahasiswa yang telah menempuh 5 Semester. Program Studi Administrasi Bisnis bertujuan menghasilkan tenaga Ahli Madya Administrasi Bisnis yang memiliki pengetahuan, keterampilan, Kompetensi dan Keahlian dalam bidang administrasi di sektor bisnis dengan memberikan pelayanan secara maksimal dan dapat bersaing di era pasar global serta memiliki sikap kerja yang profesional.
Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III (Bakorwil III) Malang dan East Java Super Corridor (EJSC) Malang menawarkan kesempatan bagi para mahasiswa yang ingin mendalami dunia birokrasi pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, EJSC Malang yang fokus pada inovasi dan pemberdayaan generasi muda, membuka pintu bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek kreatif dan kolaboratif. Melalui magang di kedua lembaga ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga memperoleh pengalaman praktis.
Magang di Bakorwil III Malang dan EJSC Malang adalah peluang emas bagi mahasiswa untuk mengasah berbagai keterampilan yang relevan di dunia kerja. Mulai dari analisis data, pengelolaan administrasi, kemampuan komunikasi dengan berbagai pihak, bekerja dalam tim, dan mengelola berbagai proyek.Â
Pelaksanaan kegiatan magang di Badan Koordinasi Wilayah III (BAKORWIL III) Malang, peserta magang ditempatkan sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut. Beberapa penempatan magang yaitu EJSC (East Java Super Corridor), Record Center (Kearsipan), Sub Bagian Sungram (Penyusunan, Program, dan Anggaran), dan Sub Bagian Tata Usaha (Umum dan Kepegawaian). Peserta magang satu kelompok memiliki dua orang anggota, pada tiga bulan awal peserta ditempatkan di EJSC (East Java Super Corridor), sedangkan pada bulan keempat peserta ditempatkan di Record Center (Kearsipan) selama satu bulan. Selama satu bulan terakhir peserta ditempatkan pada Sub Bagian Tata Usaha (Umum dan Kepegawaian), dan peserta lainnya di Sub Bagian Sungram (Penyusunan, Program, dan Anggaran) untuk membantu membuat laporan kegiatan selama satu tahun terakhir serta melakukan rekap rekomendasi tindak lanjut pada setiap program kerja yang telah terlaksana.Â
Pengalaman magang di Bakorwil III Malang dan EJSC Malang sungguh berharga. Kami mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai dinamika pemerintahan dan proyek-proyek inovatif. Kami sangat berterima kasih atas pengalaman ini dan berharap dapat menerapkan ilmu yang kami dapat untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.
Melalui artikel ini, penulis akan membagikan pengalaman berharga selama menjalani masa magang di Bakorwil III Malang dan EJSC Malang. Dengan harapan, artikel ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kegiatan magang di instansi tersebut, serta menginspirasi mahasiswa lain yang tertarik untuk mengikuti program magang yang serupa.Â
East Java Super Corridor (EJSC) Malang