Mohon tunggu...
Felix Situngkir
Felix Situngkir Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tetap Produktif di Masa New Normal, Isi Waktu Luang dengan Kegiatan Ini

12 Agustus 2020   20:39 Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:35 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada era new normal ini, masyarakat telah dapat melakukan aktivitas diluar rumah dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Namun, pemerintah tetap menganjurkan untuk tetap berada dirumah jika tidak memiliki kepentingan untuk keluar rumah. 

Oleh sebab itu, untuk mengisi waktu luang agar tetap produktif salah satunya dengan mengisi kegiatan dengan pembuatan pupuk kompos dari limbah yang ada disekitar kita seperti sisa sayuran, makanan atau daun-daun yang telah gugur. Pupuk organik ini merupakan salah satu cara untuk mengolah limbah yang ada dilingkungan. Karena berasal dari lingkungan pupuk ini tidak membahayakan bagi lingkungan. Pupuk organik ini memiliki beberapa sifat antara lain :

  • Mampu memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah.
  • Meningkatkan daya serap tanah terhadap air.
  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme didalam tanah.
  • Sumber hara bagi tanah.
  • Ramah lingkungan
  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman

Untuk membuat Kompos ini dilakukan secara anaerob dengan bantuan mikroba. Bahan yang dibutuhkan antara lain, limbah (sisa makanan / daun gugur), EM 4 sebagai bioaktivator, gula merah sebagai nutrisi bagi mikroba dan wadah untuk pembuatan kompos. Pembuatannya cukup sederhana yaitu dengan melapisi bagian bawah wadah dengan humus, lalu limbah dimasukkan setelah itu lapisi kembali dengan humus. 

Dilakukan penyiraman dengan EM 4 secara merata lalu ditutup dengan plastik dan disimpan ditempat teduh. Setiap 2 minggu sekali dilakukan monitoring dengan memindahkan bagian atas sampel ke bagian bawah agar fermentasi berlangsung merata. Jika sampel terasa kering maka dilakukan penyirasman kembali dengan EM 4. Proses pengomposan ini berlangsung selama kurang lebih 6 minggu. Pengomposan yang berhasil ditandai dengan tekstur kompos yang remah dan memiliki aroma seperti tanah dengan warna kehitaman.

Kegiatan ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang terutama bagi masyarakat yang hobi bercocok tanam. Masyarakat dapat memanfaatkan bahan organik disekitar mereka untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan. masyrakat menunjukkan ketertarikan untuk melakukan kegiatan ini di masa pandemi seperti sekarang.

Penulis                         : Felix F T Situngkir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun