Surabaya, kota pahlawan yang terkenal dengan semangatnya yang pantang menyerah, kini tengah bergelut dengan pembenahan trotoar di wilayahnya. Trotoar yang ideal, ramah pejalan kaki, dan aman, masih menjadi dambaan bagi masyarakat. Namun, kenyataannya, kondisi trotoar di Surabaya masih jauh dari harapan.
Kondisi Trotoar yang Memprihatinkan
Banyak trotoar di Surabaya yang kondisinya memprihatinkan. Permukaannya rusak, tidak rata, dan berlubang, sehingga membahayakan pejalan kaki. Tak jarang pula trotoar yang digunakan untuk parkir liar, lapak pedagang kaki lima, bahkan dijadikan tempat pembuangan sampah. Hal ini tentu saja membuat banyak warga Surabaya enggan menggunakan trotoar dan memilih untuk berjalan di pinggir jalan raya, yang membahayakan keselamatan mereka.
Upaya Perbaikan dan Tantangan
Pemerintah kota Surabaya tidak tinggal diam. Upaya untuk memperbaiki kondisi trotoar terus dilakukan. Pada tahun 2024, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk pembangunan trotoar. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki trotoar yang rusak dan membangun trotoar baru di beberapa kawasan.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan komunitas pejalan kaki seperti Kopeka Surabaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menggunakan trotoar dengan baik.
Namun, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Pembangunan trotoar yang ideal membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, perlu ada penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran penggunaan trotoar, seperti parkir liar dan PKL liar.
Menumbuhkan Kesadaran Bersama
Membangun trotoar yang ideal tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan trotoar dengan baik dan tidak merusaknya sangatlah penting.
Kita dapat memulai dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak parkir di trotoar, dan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat ada pelanggaran penggunaan trotoar.
Marilah kita bersama-sama membangun budaya tertib dan bertanggung jawab untuk menciptakan trotoar di Surabaya yang nyaman, aman, dan ramah pejalan kaki. Dengan trotoar yang ideal, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan Surabaya sebagai kota yang lebih ramah dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H