Mohon tunggu...
Felix Novan Sitio
Felix Novan Sitio Mohon Tunggu... Lainnya - Seminaris

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sosok Akrab di Paroki

27 November 2024   16:32 Diperbarui: 27 November 2024   16:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi Pemazmur Saat Perayaan Ekaristi Vigili Natal/dokpri

Yesi Perdija Br Sitepu, lahir pada 26 April 1996, Kabanjahe namun dibesarkan sejak kecil di Desa Ajibuhara, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo adalah seorang guru BK di SMP Santa Maria Kabanjahe. Sedikit latar belakang pendidikan beliau, TK Santa Maria Berastagi (2000-2001), SD Swasta,Sint Yoseph Kabanjahe (2001-2007) ,SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe (2008-2011) ,SMA Negeri 1 Kabanjahe (2011-2014) lalu, Universitas Negeri Medan - Program Studi Bimbingan Konseling (2014-2019). Saya memilih beliau karena saya cukup tertarik dengan apa yang diperjuangkan beliau yaitu, mengajak umat-umat di parokinya untuk lebih aktif lagi dalam hidup menggereja. 

Beliau juga berkontribusi di gereja, dengan membantu umat-umat dalam kegiatan Kerohanian dan keterlibatan terhadap lingkungan di gereja. Walaupun beliau adalah seorang guru, tapi beliau juga mau membantu umat-umat yang ada di gereja. Salah satu yang mendorong beliau untuk mau berkontribusi adalah Cinta kasih persaudaraan. Beliau adalah seseorang yang memiliki kerendahan hati juga untuk membantu orang lain tanpa imbalan yang diharapkan.  

Pencapaian yang beliau lakukan dalam kontribusi adalah Memberikan diri untuk bisa bertumbuh bersama.  Saya juga aktif melayani di gereja seperti sebagai pemazmur. Bukan hanya sebagai pemazmur rutin yang sudah dijadwalkan pada setiap lingkungan, tetapi memberi diri secara sukarela jika ada kebutuhan pemazmur untuk duka cita dan acara pemberkatan di gereja. Selain itu, saya juga secara terbuka memberi diri bagi umat baik yang muda maupun umat yang sudah dewasa dalam bermazmur. Dan dalam bidang yang lainnya, membantu mengajari adik-adik yang lebih muda bagaimana membaca bacaan di gereja dan bagaimana untuk percaya diri tampil di depan umum. Turut serta memberikan ide dan gagasan guna kemajuan gereja yang dibenahi dari lingkungan. 

Dalam kontribusinya juga, beliau mengalami tantangan juga seperti, dalam membangkitkan rasa semangat dan keterlibatan seluruh anggota umat dalam lingkungan, serta konsistensi. Beliau masih merasa kesulitan untuk mengajak umat-umat yang lain untuk lebih aktif lagi dalam pelayanan di gereja. Beliau terus berusaha untuk mewujudkan tujuannya untuk mengajak seluruh umat untuk aktif dalam hidup menggereja.

Dampak yang di rasakan atau di lihat beliau adalah Kehadiran anggota perpulungan (umat lingkungan doa)yang lebih meningkat dan ide-ide kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkungan lebih banyak. Mungkin masih banyak yang perlu dievaluasi, namun kemauan umat untuk berkontribusi sudah lebih aktif dari sebelumnya. Beliau juga merasa senang karena dapat membantu umat-umat menjadi lebih aktif dalam menggereja.

Refleksi saya dari biografi Yesi Perdija Br Sitepu, saya merasa disadarkan untuk lebih aktif lagi dalam hidup menggereja dan segala dinamika yang ada. Saya merasa bahwa saya masih belum aktif dalam gereja, saya seringkali merasa malas jika pergi ke gereja dan mengikuti dinamikanya. Dalam kontribusi beliau, saya merasakan besarnya rasa kepedulian beliau terhadap umat-umatnya yang ada di paroki karena kurang aktif dalam hidup menggereja. Nit yang akan saya lakukan saya akan lebih aktif dalam hidup gereja, lalu saya akan mengajak teman-teman sasya maupun orang-orang yang ada di sekitar saya untuk lebih aktif lagi dalam hidup menggereja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun