Mohon tunggu...
Felix Kusmanto
Felix Kusmanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Organizational Psychologist. Sekedar belajar dan berbagi. www.felixkusmanto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anggi & Amow, "Berlian" Asal Indonesia di Finlandia

2 September 2010   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:30 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_247229" align="aligncenter" width="297" caption="Anggi & Amow, "LoveMusic" Cover (belum di release)"][/caption]

"kalian  bisa lakukan apapun, kapanpun dan dimanapun untuk memberikan sebuah kontribusi kepada bangsa dan negara . Tidak hanya harus dari dalam negeri. Yang penting semangat itu harus tetap ada. Tapi jika anda ingin pulang, itu juga baik."

-Andi Mallarangeng,  Menteri pemuda dan olah raga Republik Indonesia

Kira-kira kalimat diatas itulah yang diungkapkan oleh bapak menteri Andi Mallarangeng dalam orasi ilmiah yang dilaksanakan bulan Juli kemarin di Kuala Lumpur. Bapak Menteri dalam orasinya juga sadar dan paham bahwa diluar sana (diluar Negeri) banyak manusia Indonesia yang memiliki potensi yang besar, dari olahragawan, pemusik, politikus muda, penulis, peneliti dan lain-lain. Namun sayangnya hal itu belum menjadi lirikan utama pemerintah.

"Anggi & Amow" adalah salah satu group musik Indonesia di Finlandia yang terdiri dari 3 orang anak bangsa Indonesia, Anggi Bulgamin sebagai front man, Matra Wardana danWedha Effendy sebagai gitaris.

Ibarat sebuah batu berlian, kumpulan pemuda-pemuda ini menawarkan jenis musik yang berbeda (non-mainstream) dari musik yang ada di pasaran Indonesia . Nuansa campuran dari berbagai element seperti reggae, hip-hop, punk, jazz, pop, R&B, rock, electro, trans dan pengalaman hidup dapat di rasakan saat mendengarkan beberapa lagu mereka yang dapat di dengar di website myspace resminya (http://www.myspace.com/anggiamow).

Tak hanya dari nuansa yang dapat menjadikan berlian ini semakin bersinar jika semakin dikembangkan, performa yang bukan "kacangan" dan juga bumbu rasa nasionalisme dalam lagunya menjadi nilai tambahan bagi mereka.

Layaknya kebayakan musik non-mainstream tidak semua orang dapat menikmatinya. Namun seiring pembiasaan diri dan ada rasa ingin mengetahui arti dari sebuah musik yang dimainkan, orang akan mulai meliriknya. Hal ini sama seperti yang dirasakan band-band non-mainstream Indonesia lainnya seperti FLOAT, SORE, White Shoes and The Couple Company dan lain-lain yang sekarang menjadi lirikan banyak orang baik di dalam dan di luar negeri. Jadi, selagi tumbuh pesatnya band-band kebanyakan seperti ST12 dan lain-lain, mari juga kita campurkan suasana yang berbeda dengan adanya band-band seperti "Anggi & Amow" dalam perangkat musik kita. Toh sama-sama karya anak bangsa. Beberapa lagu yang rasanya pantas dicoba sebagai pengenalan terhadap "Anggi & Amow" adalah Ke pelukanmu, Get me floatin', Positive Vibe, Love is the solution dan dua lagu dengan bumbu rasa nasionalisme Ey Shorty dan Hidup Kita. Walau tidak tahu kapan album mereka akan di release, namun pastinya segera. Kita tunggu saja, sambil menikmati beberapa lagu yang ada sekarang. Sekaligus mendukung produk anak bangsa agar jangan sampai kita terlewatkan satu lagi potensi dan hanya populer di negeri lain. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut bisa di dapatkan di myspace, Facebook dan Youtube. watch?v=FHqVwsYS6io&feature=related (Ini bukan promosi iklan..hehe saya hanya menikmati lagu-lagu mereka saja) Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun