Mohon tunggu...
Felixius Firman
Felixius Firman Mohon Tunggu... Lainnya - Anak SMA di Jakarta

Mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

960 Ribu Pemuda Terlibat Judi Online, Ancaman Serius bagi Generasi Muda dan Masa Depan Bangsa

2 Desember 2024   08:14 Diperbarui: 2 Desember 2024   08:47 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perjudian online kini menjadi masalah serius di Indonesia, seiring pesatnya kemajuan teknologi yang membuat akses internet semakin mudah tanpa pengawasan yang jelas. Iklan judi online yang bertebaran di dunia maya turut memperburuk situasi ini. 

Salah satu faktor yang mempengaruhi maraknya perjudian online di kalangan mahasiswa adalah kemudahan akses yang ditawarkan oleh teknologi digital. Hanya dengan ponsel atau komputer, siapa saja dapat mengakses situs judi dan menikmati berbagai permainan, dari taruhan olahraga hingga kasino virtual.

Angka 960 ribu mahasiswa yang terlibat judi online di Indonesia menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Mahasiswa yang seharusnya fokus pada pendidikan justru terganggu oleh kecanduan judi yang merusak kehidupan mereka. 

Dampaknya sangat luas, mulai dari kerugian finansial, penurunan prestasi akademik, hingga masalah psikologis seperti stres dan depresi. Lebih parahnya, banyak dari mereka yang terjebak dalam lingkaran hutang dan perilaku kriminal untuk menutupi kerugian.

 Peran penting pemerintah, universitas, dan keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah meluasnya fenomena ini. Upaya edukasi, pemblokiran situs judi, serta dukungan psikologis menjadi langkah penting dalam mengatasi masalah ini.

Masalah ini tidak hanya menjadi ancaman dari segi hukum, namun juga memengaruhi aspek sosial dan ekonomi bagi seluruh masyarakat. Baru-baru ini, terungkap kabar yang mengejutkan: hampir 960.000 mahasiswa Indonesia terlibat dalam perjudian online. 

Angka ini sangat besar dan menunjukkan bahwa perjudian online telah menjadi permasalahan serius di kalangan pelajar, khususnya di kalangan mahasiswa universitas. Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga dampaknya yang sangat besar terhadap masa depan mereka.

Judi online membawa dampak buruk bagi keuangan mahasiswa. Banyak dari mereka yang tergoda untuk berjudi, terjebak dalam permainan ini, dan akhirnya terjerumus dalam kebiasaan berbahaya. Kemudahan akses yang ditawarkan platform judi online membuat mereka rentan terhadap kecanduan. Tak jarang, mereka menghabiskan uang untuk berjudi, bahkan berutang untuk melanjutkan permainan. Akibatnya, nilai akademis dan fokus belajar mereka terganggu.

Selain itu, kecanduan judi online juga berdampak pada hubungan sosial mahasiswa. Rasa malu dan takut membuat mereka menutupi masalah ini, sehingga banyak yang memilih untuk mengisolasi diri. Hubungan dengan teman, keluarga, dan orang lain pun terancam rusak. 

Judi online tidak hanya merusak finansial mahasiswa, tetapi juga memicu masalah lainnya, seperti penipuan, pencurian, dan perilaku kriminal. Mahasiswa yang kehilangan uang akibat judi sering kali terpaksa melanggar hukum untuk menutupi kerugian mereka. Fenomena ini bisa menciptakan generasi muda yang kehilangan arah, yang akhirnya berdampak buruk bagi pembangunan negara.

Selain dampak ekonomi, kita juga harus mempertimbangkan efek psikologis dari kecanduan judi online. Kecanduan ini menyebabkan sejumlah masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, dan stres. Di kalangan mahasiswa, hal ini bisa mengarah pada penurunan prestasi akademik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun