Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Penerjemah, Konsultan Media, Penulis

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

17 Januari 2025   21:49 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[Puisi] PULANG

Sayang, pulang menjadi rindu terberat, rindu menanam canda tawa, olok-olokkan sampai tangis pecah sebagai luka, sebagai kenangan terindah.

Dulu, awal saling kenal, kita menyusuri pematang sawah, mengejar kupu-kupu sebagai cara bertemu melepas kangen.

Kupu-kupu banyak warna mengitari persawahan hijau nan sejuk, kita mengejar hingga menginjak padi-padi yang sudah tumbuh ditanam petani tak kita hiraukan.

"Tapi, setelah dewasa, kita menjadi ruang gelap yang ditutupi debu, entah siapa yang mengajarinya?"

Tiap kali ketemu di jalanan, diam sebagai alasan tuk tak lagi bertegur sapa, seakan akan  kita merubah arah hidup menjadi parasit.

"Tubuh kita makin segar disuapin vitamin, tapi perilaku dan cara menanam nilai-nilai kebaikan ke sesama terkikis, alam pun kita gigit karena amarah yang belum terobati"

Perih memang, tetesan amarah tumbuh dalam daging yang sejatinya adalah rumah-Nya, masih menjadi kotor.

"Sayang, pulang menjadi rindu terberat bila saling menerima, melepas penat ke pelukan hangat, teringat sewaktu kecil dulu kita diajari memakai jaket supaya tak dingin".

Masih ingatkah ucapan kita saat mengejar kupu-kupu di pematang sawah?

"Kita mesti saling cinta, tumbuh dalam rindu, hidup dalam pelukan, kasih menjadi amin dalam doa tuk pulang". (*) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun