Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Penerjemah, Konsultan Media, Penulis

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memori Kelam di Akhir November

6 Desember 2024   02:12 Diperbarui: 6 Desember 2024   02:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : PEXELS/ inocom

[Puisi] Memori Kelam di Akhir November 


Oleh: Dr. Felixianus Ali, S.I.Kom., M.I.Kom., M.AP

Di ujung menara gereja, kubawa dan kuletakkan namamu dalam

Doa yang diranumkan semesta -- larik-larik doa itu menyentuh, menembus egoismu yang

Tak memberi ruang untuk tumbuh dan menjadi satu -- tangis pecah jadi doa yang terdalam

Membuahi cinta tulus terbungkus konsisten dan kepercayaan yang sering kau ucapkan sembari

Mengajak aku menetap di rumahmu sebagai pemilik bukan tamu yang akan pulang

Di ujung menara gereja, kehilangan itu paling menyakitkan, situasi yang selalu kita bantah untuk tidak 

Boleh saling melepas, pun tidak boleh saling meninggalkan walaupun gonggongan anjing datang dalam rupa tantangan tuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun