Mohon tunggu...
Music Pilihan

Serba-serbi Musik Indie

8 Desember 2018   11:17 Diperbarui: 8 Desember 2018   13:00 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : exceljesap.com

Musik bukanlah sesuatu yang terdengar asing di telinga kita. Karakteristik dari setiap jenisnya pun berbeda -- beda, mulai dari musik yang lembut hingga musik yang berisikan tempo kencang serta penuh emosi. 

Oleh karena itu musik terpecah ke dalam beberapa genre. Yang masing -- masing dari genre tersebut memiliki ciri khas yang membedakan dari bentuk musiknya.
Khusus kali ini kita akan membahas tentang seluk beluk permusikan ber genre indie.

Mulanya musik indie cukup di asingkan pada masanya. Genre musik ini tidak diterima di pasar masyarakat pada awalnya karena karakteristik musik indie yang diasumsikan aneh dan kurang enak di dengar oleh banyak orang. 

Tetapi setelah itu pada tahun 1980 an mulai banyak band yang mengadopsi genre indie seperti The Smiths, Joy Divisions, Nirvana, Radiohead, dll. Haltesebut tentunya menjadi terobosan bagi musik indie guna dapat diperkenalkan di ruang publik yang lebih luas.

Pertama kali musik indie lebih dikenal dengan indiepop. Indie pop merupakan transformasi musik dari pecahan musik punk yang memiliki perbedaandalamsegi lirik dan musiknya.

Genre musik indie merupakan genre yang bersifat minoritas. Dulunya lhooo minoritas, berbeda dengan sekarang keberadaannya yang telah mulai diketahui di pasar musik menjadikan pembuktian terhadap geinre musik indie. 

Sudah banyaknya band - band indie yang berhasil memasuki
Beda halnya dengan sekarang ini, musik indie sudah mulai disukai oleh khalayak banyak. 

Hal tersebut bisa dilihat dari bermunculannya band -- band indie seperti Payung teduh, Fourtwenty, Efek Rumah Kaca, dan lain -- lain. Hal tersebut menjadi bukti cukup suksesya musik indie menembus pasar musik khususnya di Indonesia.

Biasanya juga para musisi Indie membuat lagu yang bertemakan tentang sindiran, semangat, dan realita sesungguhnya. Perbendaharaan kata yang jarang di dengar pun mulai dimasukkan di gere musik indi guna mendongkrak eksistensi dari genre indie sendiri.

Intinya musik indie mengalami transformasi yang cukup luar biasa dan sekarang sudah menjadi salah satu genre yang paling dimiati oleh sebagian penikmat musik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun