Mohon tunggu...
Felix Kho
Felix Kho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kemoterapi: Positif atau Negatif?

23 September 2017   22:25 Diperbarui: 23 September 2017   23:14 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gejala lainnya yang disebabkan oleh kemoterapi adalah anemia karena  selain mengurangi produksi sel darah putih ternyata obat kemoterapi juga dapat menyebabkan menurunnya hasil produksi sel darah merah karena obat kemoterapi ini dapat menyebabkan menurunnya kemampuan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah. Padahal oksigen diangkut dalam tubuh kita oleh sel darah merah sehingga tubuh akan kekurangan oksigen karena hal ini. 

Hal ini berdampak bagi penderita kanker menjadi lesu, tidak bertenaga dan lelah. Dampak ini dapat menyebabkan pasien semakin melemah kondisinya. Ada juga efek samping dari kemoterapi yang menyebabkan pasien menjadi mual -- mual. Lama kelamaan mual -- mual yang dialami penderita apabila semakin parah akan menyebabkan muntah -- muntah setelah melakukan kemoterapi. Hal ini disebabkan karena kemoterapi menyebabkan hilangnya rasa nafsu makan si pasien. Selain menyebabkan hilangnya rasa nafsu makan pasien, kemoterapi juga dapat menyebabkan dehidrasi.

 Efek reaksi alergi juga dapat terjadi. Efek reaksi alergi ini disebabkan oleh respon dari sistem kekebalan tubuh pasien yang menurun. Reaksi alergi ini juga dapat disebut dengan istilah hipersesivitas. Reaksi alergi ini menimbulkan beberapa gejala dalam tubuh seperti contohnya tekanan darah rendah, syok berlebihan bahkan yang paling fatal sendiri yaitu dapat menyebabkan kematian.

          Disamping semua dampak dan efek samping yang ditimbulkan oleh kemoterapi, sebenarnya ada cara lain yang dapat digunakan untuk pengobatan dan penyembuhan kanker. Salah satunya yaitu dengan cara radiasi atau dapat disebut dengan radioterapi. Pengobatan kanker dengan cara radiasi sangat berbeda jauh dengan pengobatan kanker dengan cara kemoterapi. 

Pada kemoterapi, pengobatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan bahan kimia sehingga pengobatan tersebut tidak dapat membedakan mana sel yang sehat dan mana sel kanker yang berbahaya. Keunggulan pada pengobatan menggunakan radiasi yaitu pengobatan ini pada umumnya dilakukan menggunakan sinar radioaktif sehingga pengobatan ini bebas dari bahan kimia. 

Cara kerja pengobatan melalui radiasi ini bukan menyerang semua sel yang ada di dalam tubuh kita. Namun cara kerja pengobatan ini adalah hanya ditargetkan untuk menghancurkan sel -- sel kanker pada tubuh saja. Dengan begitu, sel -- sel tubuh yang sehat tidak ikut terserang seperti halnya melalui kemoterapi. Secara umum melalui pengobatan menggunakan cara ini maka penderita dapat meminimalisir efek samping dan dampak negative yang terjadi dibandingkan menggunakan pengobatan kemoterapi. 

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker adalah melalui operasi. Operasi adalah pengobatan kanker yang paling umum. Akan tetapi, operasi untuk kanker tidak dapat digunakan pada semua jenis kanker. Pengobatan dengan cara operasi ini hanya dapat dilakukan untuk kanker yang bertumor jadi tidak dapat digunakan untuk pengobatan seperti contohnya kanker darah. Tujuan dari operasi ini yaitu mengangkat sebagian atau seluruh kanker bertumor yang ada dalam tubuh.

Jadi kesimpulan yang dapat saya tarik dari penjelasan saya kali ini adalah pengobatan kanker menggunakan cara kemoterapi memilika banyak dampak negatif bagi penyembuhan kanker. Dampak negative yang paling umum yaitu disebabkan karena kemoterapi memiliki tujuan untuk mnghentikan atau mengambat pertumbuhan sel, akan tetapi justru yang terjadi adalah obat kemoterapi tersebut juga menghambat pertumbuhan sel -- sel yang sehat dalam tubuh sehingga apabila obat kemoterapi tersebut menyerang seluruh sel yang ada di dalam tubuh termasuk sel -- sel yang sedang berkembang maka akan menyebabkan kerusakan pada semua jaringan yang ada di dalam tubuh. 

Selain itu, ada banyak sekali efek samping berbahaya bagi kesehatan pasien yang ditimbulkan akibat kenoterapi seperti infeksi, anemia, mual, diare, reaksi alergi, masalah kulit, pendarahan atau masalah pembekuan darah, menyerang saraf dan otot, kelelahan, gejala seperti flu, efek pada organ seksual dan surpresi sumsum tulang. Oleh karena itu, untuk meminimalisir efek samping dan dampak negatif yang di timbulkan kemoterapi maka ada beberapa pengobatan kanker yang dapat dilakukan yaitu dengan cara radiasi atau yang dapat disebut dengan radioterapi karena pengobatan menggunakan cara ini menggunakan sinar radioaktif dan tidak menggunakan bahan kimia sehingga hanya ditargetkan pada sel -- sel kanker saja. 

Cara pengobatan kedua yang dapat digunakan yaitu dengan cara operasi, akan tetapi operasi ini tidak dapat digunakan untuk semua jenis kasus karena operasi hanya digunakan untuk mengangkat kanker bertumor yang ada di dalam tubuh.

Jadi itulah pendapat yang bisa saya sampaikan mengenai dampak -- dampak kemoterapi. Cukup sekian penjelasan dan pendapat yang bisa saya bagikan. Saya mengucapkan terima kasih sudah membaca artikel saya. Saya berharap semoga tulisan yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca. saya mohon maaf jika terjdapat kesalahan ejaan, penulisan, maupun pendapat yang saya kemukakan. Mohon dimaklumi, terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun