Banyak Kontroversi dan Pro Kontra terjadi pada saat program LCGC (Low Cost Green Car) diluncurkan oleh pemerintahan SBY hampir satu tahun yang lalu. Â Salah satu penentang paling vokal dari program pemerintah tersebut adalah Gubernur DKI Joko Widodo. Â Pak Jokowi dengan tegas menentang kehadiran proyek LCGC ini yang dianggapnya akan menambah kemacetan dan polusi di Jakarta.
Sekarang setelah satu tahun berlalu mobil-mobil yang menyandang kategori LCGC Â ini sudah mulai terlihat berseliweran di Jakarta dan kota lain nya di Indonesia. Produsen LCGC seperti Astra dan Suzuki pun terus menambah kapasitas produksi nya karena insetif pajak yang di berikan pemerintah tersebut, sampai akhirnya saat ini mereka sudah mampu mengeksport ribuan kendaraan-kendaraan tersebut ke Philippina dan Pakistan.
Sekarang Jokowi sedang bersiap-siap untuk meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI dan berusaha untuk menjadi Presiden RI. Sebagai Presiden RI tentunya beliau mampu menentukan arah kebijakan proyek-proyek nasional seperti LCGC ini.  Mengingat betapa tidak sukanya beliau akan program LCGC, mari kita ingatkan beliau akan hal ini.  Nanti kalau menjadi Presiden segera cabut insentif LCGC yang selama ini dinikmati oleh produsen-produsen mobil asing tersebut. Dan segera hentikan  proyek yang menyengsarakan rakyat ini !
Referensi:
http://autotekno.sindonews.com/read/2014/06/05/120/870345/suzuki-resmi-kirim-wagon-r-ke-pakistan
http://daihatsusanur.com/news-events/daihatsu-export-low-cost-green-car-export/
http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/475966-mobil-murah-agya-ayla-diekspor-ke-filipina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H