Jika dilihat dari segi pendekatannya Islam memang memiliki keunikan yang ada pada sistem nilai-nilainya, seperti salah satunya yaitu mewarnai etika ekonomi masyarakat.Â
Contohnya islam mengajarkan nilai-nilai tentang dasar ekonomi yang sumbernya terdapat pada ajaran tauhid. Islam memuat keseluruhan dari nilai-nilai yang ada baik bersifat fundamental, substansial, dan sebagainya, yang mampu diterapkan dalam lembaga operasional ekonomi islam pada masyarakat (Baidowi, 2010).
Kemudian jika dilihat dari perkembangannya ekonomi syariah di Indonesia memang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dapat di lihat dengan berdirinya beberapa lembaga keuangan yang cukup mumpuni baik dari segi operasionalnya hingga konsep-konsepnya yang mengacu pada prinsip ekonomi syariah.
Jika memandang dari segi sistem ekonominya, ekonomi islam mengutamakan prinsip hukum serta aspek etika bisnis yang sesuai syariat, yaitu prinsip : al-tauhid, al-musawat, al-hurriyat, al-'adl, al-ta'awun, dan al-tasamuh.Â
Prinsip-prinsip diatas adalah pegangan dasar dari sistem ekonomi islam, sedangkan dalam etika bisnis islam mengatur aspek hukum dalam kepemilikan, pengelolaan serta distribusi harta, serta mengharuskan keseimbangan diantara hak dan kewajiban (Baidowi, 2010).
Oleh sebab itu Islam telah mengatur seluruh kehidupan manusia melalui ketentuan-ketentuan yang telah ada. Keberadaan aturan tersebut berfungsi untuk memberikan jalan dan petunjuk bagi manusia agar mendapatkan kemuliaan.Â
Kemuliaan yang dilakukan dengan ridha Allah Swt. Perlakuan manusia yang menghargai kemuliaan adalah yang selalu "menghadirkan" Allah dalam setiap hembusan napasnya (Sudarsono, 2003).
Pengertian Etika
Menurut KBBI etika merupakan ilmu mengenai hal yang baik dengan yang buruk mengenai hak dan kewajiban dari moral (akhlak) perilaku manusia.
Memang pada umumnya istilah "etika" dan "moral" ini memiliki arti dan tujuan yang sama. Etika sendiri berasal dari bahasa latin yaitu "ethos" yang artinya kebiasaan. Kemudian moral berasal dari kata "mores" yang berarti sama kebiasaan juga. Lalu dalam bahasa Arab biasa disebut dengan "akhlak" dengan bentuk jamak dari mufrod khuluq yang berarti budi pekerti. Costum dan mores dapat diartikan sebagai kebiasaan juga perilaku dari manusia itu sendiri, melalui tindakan yang dianggap benar dan baik (Juliyani, 2016).
Dalam buku Ihya 'Ulumuddin karya Al-Ghazali memaparkan pengertian dari khuluq (etika) merupakan suatu sifat yang menetap didalam jiwa seseorang serta timbul akibat dari perbuatannya dengan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Maka etika bisnis yang sesuai dengan syariah islam merupakan akhlak melakukan bisnis sesuai dengan nilai Islam. Dengan begitu dalam menjalankan bisnis tidak timbul kekhawatiran karna telah diyakini dengan sesuatu yang benar dan baik (Juliyani, 2016).
Pengertian  Bisnis
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan terorganisasi oleh seseorang yang memndapatkan serta penjualan barang dan jasa, yang berguna supaya meraih keuntungan dengan mencukupi kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini umumnya ada di dalam masyarakat dan industri. Seseorang yang menanggung resiko dengan berusaha mengeluarkan uang serta waktunya, dalam melakukan aktivitas bisnis disebut Entrepreneur. Dalam  menjalankan aktivitas bisnisnya maka seorang entrepreneur harus menggabungkan empat sumber, yakni: materi, keuangan, manusia, serta informasi (Juliyani, 2016).