Bank Permata adalah salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia yang terbentuk dari hasil merger antara 5 bank pada tahun 2022. Bank ini kemudian diambil oleh Standard Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk pada tahun 2004.
Permata Bank memiliki visi untuk menjadi pelopor dalam memberikan Solusi finansial yang inovatif dan memiliki lebih dari 2 juta nasabah di 57 kota di Indonesia dengan 289 cabang dan 776 ATM. Bank ini juga memiliki produk unggulan seperti Permata Valas Dinamis yang memungkinkan nasabah untuk menabung 11 mata uang berbeda dengan satu rekening saja.
    Permata Bank merupakan Bank hasil penggabungan dari 5 (lima) bank dibawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu PT Bank Bali Tbk,  ,PT Bank Universal Tbk,PT Bank Prima Express,PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot,dimana PT Bank Bali Tbk telah ditunjuk menjadi Bank Rangka (Platform Bank) dan berganti nama menjadi PermataBank,sedangkan keempat bank lainnya sebagai Bank Yang Menggabungkan Diri.Â
Penggabungan(merger) 5 bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001. Proses merger dimulai dengan penandatanganan kesepakatan pendahuluan antara kelima Bank Peserta Merger dan BPPN pada tanggal 20 Mei 2002 dan legal merger dinyatakan efektif pada tanggal 30 September 2002 setelah dikeluarkannya persetujuan dari Bank Indonesia dan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
 Visi,Misi dan Tujuan PT Bank Permata
Visi
Menjadi penyedia jasa keuangan yang terkemuka dan professional, yang memiliki hubungan erat dengan nasabah dan secara konsisten memberikan pengalaman interaksi yang terbaik bagi nasabah.
Misi
   Menjalankan nilai-nilai Perusahaan dalam bekerja,bersikap,serta berperilaku terhadap customer,rekan kerja,komunitas,investor,dan regulator.
Tujuan
Untuk membentuk jaringan yang luas dengan produk beragam dan berdaya saing tinggi.
 Â
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H