Mohon tunggu...
Felisia Fela
Felisia Fela Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi membaca dan menulis, dan suka bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Baliho Menurut Teori Komunikasi Persuasif

26 November 2024   23:39 Diperbarui: 26 November 2024   23:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baliho pertama bertema kecantikan yang berisi iklan mengenai produk acne patch dengan merk " Derma Angel". Kita dapat melihat dari salah satu teori komunikasi persuasif yaitu media,pesan dan bahasa yang diterapkan pada iklan di baliho tersebut. Melihat dari media yang dikualifikasikan dalam 2 kategori kita dapat melihat bahwa iklan tersebut masuk ke dalam media panas yang dimaksudkan bahwa iklan yang ditampilkan bergera secara satu arah melalui gambar, dengan menyajikan beberapa detail informasi yang jelas didalamnya mengenai acne patch tersebut, lalu audiens yang melihat hanya dapat pasif karena audiens hanya dapat melihat dan menerima iklan yang ditampilkan di baliho. 

Dari segi bahasa kita mampu menganalisisnya melalui beberapa dimensi yang terdapat didalam teori yaitu dimensi fungsional semantik dan tematik, semantik, dan tematik. Dalam iklan di baliho tersebut menggunakan analisis dimensi tematik yang berarti penggunaan kata kata yang beraliterasi agar enak dipahami dan mudah diingat, seperti yang tertera didalam iklan tersebut " Apapun Jerawatnya Pasti Minggat". Ketika iklan tersebut membuat sebuah kata kata atau tagline yang pendek dan mudah diingat maka audiens yang membaca juga mampu mengingat dan menerima pesannya dengan mudah. Llau melihat dari segi isi pesan kita dapat menganalisis dengan Gained framed yaitu pesan yang menekankan pada keuntungan, terlihat bahwa pemilihan pesan unutk iklan acne patch tersebut menampilkan keuntungan jika membeli produk tersebut dipastikan jerawat kita akan segera pergi. 

Melihat dari teori kampanye dalam komunikasi persuasif dengan cara mempengaruhi audiens agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan, sperti mendukung atau mebeli sebuah produk, memilih seseorang, atau melakukan sesuatu. Dalam konteks iklan di baliho tersebut terlihat bahwa iklan tersebut ingin mempengaruhi pembaaca unutk membeli produk. Model kampanye berorientasi pada produk tersebut masuk kedalam positioning dimana Menempatkan merek di pikiran konsumen sebagai salah satudari 5 hingga 9 merek yang mereka ingat di kategori tertentu. Menurut iklan tersebut masuk kedalam kaetogir: be the first, be the best, be the least expensive, position by gender, position by age. Pada teori prorapaganda termasuk dalam integratif karena audiens tidak bisa melawan dan hanya bertindak pasif. 

Jalan dibawah jembatan Janti, Yogyakarta / Dokpri
Jalan dibawah jembatan Janti, Yogyakarta / Dokpri

Baliho tersebut bertema kecantikan yang memperlihatkan sebua produk makeup dengan brand " Madam Gie". Teori komunikasi persuasif yang akan dipakai adalah Teori integrasi informasi terkhusus pada valensi. Valensi disini diartikan seberapa kuat informasi tersebut mendukungkeyakinan yang sudah ada pada seseorang. Dalam baliho iklan tersebut dapat terlihat bahwa valensi tersebut positif karena didalam iklan tersebut menebutkan bahwa produk yang dibawakan tidak akan lunutur jika dipakai oleh pembaca, dan didalam baliho tersebut juga telah ditunjukkan seorang model perempuan yang memakai makeup sesuai dengan produk yang dijual dan terlihat bahwa model didalam nya masih terlihat canik dengan makeupnya. Dari hal tersebut terlihat bahwa valensi tersebut merujuk pada positif dan diangap berhasil untuk mempersuasif para pembacanya. 

Melihat dari kampanye baliho tersebut terlihat bahwa terjadi hierarchy of effect diaman para pembaca akan menyadari kebutuhan mereka dan diberikan sebuah pengetahuan bahwa mereka memiliki produk terbaru yang tidak mudah luntur, setelah itu mereka aka dotahap emnyukai dan memilih, hingga diakhir akan ada tahap mereka unutk melakukan pembelian produk. Dilihat dari propaganda ini termasuk dalam beberapa aspek yang dapat dilhat dari segi visual yang memakai model dengan kulit bersih dan mulus, lalu terdapat pula slogan yang dapat diingat oleh pembaca, dan penempatan baliho yang berada ditempat startegis , ramai, dan mudah unutk dilihat oleh orang banyak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun