Sebuah video singkat karya murid 11 IPA 1, Sekolah Dian Harapan, Lippo Cikarang, bernama Hermawan, Felisha, Stasya, Eugene, Nadya, Audi, dan Yosen.
Menteri Luar Negeri, sebuah pekerjaan yang mungkin cukup asing di kalangan remaja, sebuah pekerjaan yang dianggap berat dan sulit untuk dijalani, sebuah pekerjaan yang jarang dilirik oleh masyarakat namun besar maknanya bagi negara. Bukan hanya menjalankan tugasnya bagi negara, menteri luar negeri juga harus memiliki citra yang baik dengan menampilkan kinerja terbaiknya pada masyarakat. Namun apa yang terjadi bila seorang menteri luar negeri dituduh memakan gaji buta dan tidak melakukan pekerjaannya seperti yang seharusnya? Langkah apa yang harus diambil?Â
Dalam video yang kelompok kami buat, kami menampilkan kegiatan dari seorang menteri luar negeri yang dituduh tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya. Dalam video kami, menteri luar negeri tersebut memutuskan untuk mengundang beberapa Youtuber yang dianggap sebagai influencer terbaik negara sebagai media untuk memberitahukan pada masyarakat pekerjaan apa saja yang dilakukannya.Â
Menteri luar negeri tersebut mengundang beberapa Youtuber selama satu hari untuk meliput kesehariannya sebagai menteri luar negeri. Mulai dari pengenalan beberapa bagian dari kantornya, aktivitas apa saja yang ia lakukan, hingga melakukan challenge sederhana dengan seorang Youtuber. Dalam video tersebut juga disebutkan beberapa penjelasan mengenai hubungan internasional dan hukum internasional melalui sesi tanya jawab yang dilakukan bersama Youtuber lainnya.Â
Untuk lebih lengkapnya, tonton video kami pada link diatas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H