Mohon tunggu...
Felin Thian
Felin Thian Mohon Tunggu... -

I am Man

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apresiasi Film: Life of Pi (2012)

25 Mei 2015   22:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film yang disutradarai oleh Ang Lee ini sangat menarik apabila ditonton. Awalnya saya merasa kurang tertarik untuk menonton film ini ketika mendengar judulnya saja. Namun setelah mendengar komentar teman saya bahwa ia telah menonton film ini dan menurutnya film ini sangat bagus ceritanya, akhirnya saya memutuskan untuk menonton film ini.

Film ini memiliki pembukaan yang membuat penonton bertanya-tanya sebenarnya ini film tentang apa? Pembukaan film ini terdapat gambaran hewan-hewan yang nampak seperti di kebun binatang. Latar yang disajikanpun juga menarik yang berada di kawasan pedesaan di India.

Setelah itu terdapat 2 orang lelaki yang sedang berbincang di dalam sebuah rumah. Lelaki yang lebih muda nampak sedang mewawancarai lelaki yang lebih tua. Ternyata dugaanku benar, lelaki yang lebih tua sedang menceritakan pengalaman-pengalaman hidupnya yang telah ia lewati.

Di bagian awal percakapan ini sudah nampak bahwa lelaki yang lebih muda adalah seorang lelaki yang belum mempunyai kepercayaan akan adanya Tuhan di dalam hatinya. Terdapat sesorang yang merupakan teman dari lelaki yang lebih tua, ia menyarankan si anak muda ini untuk bertemu dengan temannya yang menurutnya bisa menemukan solusi atas masalah yang sedang dihadapinya, yaitu mencari kebenaran akan sosok Tuhan.

Bagaimanakah kisah selanjutnya? Saya tidak mau berspoiler terlalu jauh, hehe. Para pembaca bisa menonton film ini sendiri untuk mendapatkan nilai dan kesan yang lebih seru. Tapi tenang saja, saya sangat merekomendasikan bagi para pembaca untuk menonton film ini, saya jamin para pembaca tidak akan kecewa setelah menonton film ini.

Kesan saya setelah menonton film ini adalah empat jari jempol saya. Menurut saya film ini sangat keren dengan sajian-sajian keadaan alam sekitar yang menunjukkan kebesaran dan kuasa Tuhan. Saya rasa film ini juga bisa dikategorikan dalam film keluarga karena tidak memiliki unsur negative sedikitpun. Setelah menonton film ini saya menjadi lebih bersemangat dalam beragama dan semakin yakin akan kebesaran Tuhan serta ingin mengetahui kebesaran-kebesaran Tuhan yang tersembunyi yang belum pernah kita ketahui.

Sebagai umat beragama tentulah saya yakin bahwa para pembaca bisa memilah dan memahami apa yang ada dalam film ini ketika para pembaca menonton film ini. Bagi pembaca yang mungkin belum memiliki keyakinan tentang Tuhan, tidak ada salahnya untuk menonton film ini juga, siapa tau pembaca bisa tiimbul keyakinan dalam diri pembaca.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga Anda menonton film ini dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun