Mohon tunggu...
Felinda Fazriyani
Felinda Fazriyani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

It's okay not to be perfect🍁

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme (Pengertian dan Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme)

1 April 2020   00:43 Diperbarui: 1 April 2020   00:42 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Immanuel Kant lahir paa tanggal 22 April 1724 di Rusia Timur, dari keluarga pembuat dan penjual alat-alat dari kulit yang dibutuhkan untuk menunggang kuda. Immanuel Kant adalah salah satu seorang tokoh masa pencerahan, yang beranggapan bahwa pengetahuan didapat dari pengalaman namun tidak berarti semua pengetahuan dari pengalaman, bisa juga didapat dari obejek luar yang ditangkap melalui indera tetapi rasio yang diperoleh harus dari pengalaman tersebut.

d. Al-Ghazali

Nama lengkap dari Al-Ghazali yaitu Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, lahir pada tahun 450 hijriah atau sekitar tahun 1058 di kota Ghazalah, Iran dan meninggal pada tahun 1111. Al-Ghazali adalah salah satu penganut paham idealisme, yang banyak menaruh perhatian dalam dunia pendidikan karena beranggapan bahwa pendidikan lah yang menentukan corak kehidupan suatu bangsa.

e. David Hume

Awalnya dikenal dengan nama David Home tetapi beliau mengubah namanya menjadi David hume karena pada saat itu masyarakat inggris kesulitan mengucapkan kata Home dan digantilah dengan Hume. Beliau lahir pada tanggal 26 April 1711 di Skotlandia dan meninggal pada tanggal 25 Agustus 1776. 

David Home memaparkan tentang aliran empiris. Dimana aliran empirisme sendiri muncul pada abad ke-17 setelah lahirnya aliran rasionalisme. Kata empirisme berasal dari bahasa Yunani yaitu empiria yang berarti coba-coba atau pengalaman. Jadi dapat diartikan bahwa empiris adalah suatu filsafat yang menekankan pada pengalaman dalam memperoleh pengetahuan. Aliran ini juga bertolak belakang dengan aliran rasionalisme.

Semoga bermanfaat,

Terima kasih:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun