Pemalang (26/01/24). UMKM merupakan salah satu faktor penyokong ekonomi bangsa. Walaupun sering dianggap sepele, ternyata UMKM memberikan dampak yang besar bagi perekonomian bangsa, misalnya sebagai salah satu faktor yang berperan dalam pemulihan krisis ekonomi ataupun sebagai bidang usaha yang menyerap sangat banyak tenaga kerja di Indonesia.
UMKM juga tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dengan persebaran yang sangat luas mengakibatkan UMKM memiliki beragam jenis bidang usaha, mulai dari bidang fashion, agribisnis, hingga kuliner.
Sama seperti wilayah lainnya, desa Simpur juga memiliki berbagai jenis UMKM, tetapi salah satu yang cukup terkenal adalah UMKM yang bergerak dibidang kuliner. Salah satu UMKM yang bergerak dibidang kuliner dan sudah cukup dikenal disekitar wilayah Simpur adalah keripik pisang Mba Mur. Akan tetapi, walaupun sudah cukup dikenal di wilayah Simpur, UMKM ini belum menerapkan kaidah pembukuan dan pencatatan yang baik.
Berdasarkan masalah tersebut, salah satu mahasiswa KKN Undip bernama Jhon Feliks Sarma Silalahi yang berasal dari prodi S1 Akuntansi merancang dan melaksanakan program kerja yang berkaitan dengan pembukuan dan pencatatan sederhana berbasis Akuntansi untuk dapat diterapkan dalam usaha mikro kecil menengah. Program kerja ini bertujuan untuk memberikan sedikit pemahaman dan masukan terhadap sistem pembukuan dan pencatatan yang telah dilakukan oleh UMKM Mba Mur. Melalui program kerja ini juga diharapkan UMKM Mba Mur mampu meningkatkan produktivitas dan operasional usahanya melalui penerapan pencatatan dan pembukuan yang sesuai dengan kaidah akuntansi. Harapan jangka panjang, UMKM Mba Mur dapat menjadi role model bagi berbagai UMKM yang berada disekitar desa Simpur dalam penerapan pembukuan dan pencatatan bagi UMKM yang sesuai dengan kaidah akuntansi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H