Dalam upaya meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sindangkasih, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Halu Oleo dan Universitas Trunojoyo Madura menggelar pelatihan branding dan pemasaran online. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM setempat memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usaha mereka di era kompetisi global.
Pelatihan yang dilaksanakan pada 9 Juli 2024 tersebut difokuskan pada pengembangan identitas merek, pembuatan konten digital, dan pemanfaatan media sosial. Sebanyak 15 UMKM lokal berpartisipasi dan mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya branding dalam memperkuat identitas usaha, serta bagaimana memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan jangkauan pasar mereka.
Feliks A.B.K. Panjaitan, salah satu pemimpin program, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan dampak signifikan. "Peserta menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan terkait branding dan pemasaran online. Mereka mulai aktif memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk mengembangkan usaha," ujarnya.
Melalui program ini, UMKM yang sebelumnya belum memahami konsep branding kini telah mampu membangun merek yang kuat dan konsisten, serta mengembangkan toko online untuk memperluas pasar mereka. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kemampuan UMKM dalam menghadapi tantangan persaingan di era digital.
Diharapkan, pelatihan ini menjadi pemicu bagi UMKM lainnya di wilayah tersebut untuk lebih berinovasi dalam memanfaatkan teknologi digital demi kemajuan usaha dan peningkatan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H