Alasanya, jarak antar kampung yang jauh dan populasi masyarakat yang masih sedikit. Seiring berjalannya waktu, pemakanan terhadap tarian lufut ini tidak hanya pada konteks bergotong royong atau membangun sebuah rumah baru. Namun, merambah ke semua aspek kehidupan keagamaan, pernikahan, penyambutan tamu penting dan metode pemgembangan moral dan karakter.
Filosofi dan makna tarian lufut.
Tarian Lufut mengandung makna filosofis yang mendalam di setiap gerakan. Dalam tarian ini, terdapat pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan seperti spirit kebersamaan, sikap egaliter, persatuan, dan gotong royong.Â
Gerakan yang ditampilkan, langkah kaki yang kompak, saling bergandeng tangan, membentuk sebuah lingkaran, menggambarkan keutuhan relasi yang dibangun berlandaskan kasih timbal balik. Keindahan, keunikan tarian lufut merepresentasikan dan merefleksikan identitas, kearifan lokal, daya kreativitas (kain tenun) masyarakat Helong.
Berikut adalah beberapa makna filosofi dari tarian lufut.
Spirit kebersamaan dan sikap egaliter:Â
Salah satu makna filosofi utama dari tarian lufut adalah spirit kebersamaan dan sikap egaliter dalam kehidupan masyarakat Helong. Gerakan kaki yang lincah, serasi, saling bergandeng tangan dan membentuk lingkaran dari para penari, merefleksikan nilai-nilai fundamental manusia sebagai makhluk sosial.Â
Menggarisbawahi pemikiran Martin Buber (Hia, 2014) yang mengatakan bahwa manusia tidak hidup sendirian akan tetapi menghayati pedoman hidup secara bersama-sama. Dalam menghayati pedoman hidup, perjumpaan harus saling melebur, relasi manusia selalu mutual berlandaskan kasih yang timbal balik.
Persatuan dan solidaritas:
Makna yang terkandung dalam tarian lufut adalah nilai persatuan dan solidaritas. Dalam tarian lufut penari akan saling membentuk lingkaran dan saling bergandeng tangan. Hal ini mencerminkan kedewasaan emosional, keharmonisan dan rasa saling percaya. Selain itu membentuk sebuah lingkaran menandakan adanya persekutuan, kebersamaan, persaudaraan dan rasa toleransi yang tinggi.
Pakaian adat simbol daya kreativitas.