Mohon tunggu...
Felix Kim
Felix Kim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Warga Indonesia di Moskow, Rusia

Menulis merupakan kesenangan tersendiri untuk dapat meningkatkan imajinasi serta memberikan update terbaru bagi pembaca. Follow me on www.youtube.com/c/felixkim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lockdown Moscow

4 April 2020   22:15 Diperbarui: 4 April 2020   22:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebaran virus Covid-19 atau yang dikenal dengan Corona terjadi di setiap belahan negara. Banyak hal berubah sejak virus ini menjadi pandemi. 

Sejak tanggal 23 Maret 2020, Pemerintah Kota Moskow mulai mengambil langkah secara bertahap untuk melindungi warganya dari penyebaran virus ini. Pemerintah kota Moskow memutuskan untuk melakukan lockdown yang berlangsung dari 23 Maret 2020 sampai 5 April 2020. 

Beberapa regulasi mulai ditetapkan mulai dari pembatasan untuk keluar rumah, penutupan restoran, kafe, serta fasilitas publik lainnya, kecuali supermarket, rumah sakit, serta instansi terkait dengan pelayanan pemerintahan dan transportasi. T

erkait dengan isolasi mandiri, Pemerintah Rusia menerapkan sanksi berupa denda bagi warga yang tidak menuruti regulasi ini. Denda ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu denda untuk warga sipil, pejabat pemerintahan, serta pihak berwajib. Denda berkisar antar 100 USD sampai dengan 5000 USD. Ketentuan denda ini telah disahkan dan diatur dalam regulasi negara.

Kondisi kota Moskow dalam waktu seminggu ini cukup kondusif. Warga masih diberikan kesempatan untuk dapat mengunjungi supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari. 

Demikian juga bagi warga yang ingin berobat ke rumah sakit. Pengguna transportasi publik menurun hingga 80%. Pandemik ini menyebabkan menurunya pendapatan finansial bagi pelaku bisnis. 

Walau langkah-langkah pencegahan diberlakukan, tingkat pengidap virus Corona di Rusia masih meningkat setiap harinya. Hal ini menyebabkan Presiden Vladimir Putin harus mengambil langkah untuk memperpanjang hari tanpa kerja sampai pada tanggal 30 April 2020.

Beberapa regulasi baru sedang disusun, seperti penerapan sistem QR Code. QR Code ini diperuntukan bagi warga yang akan ke luar rumah. Warga akan diminta untuk mendaftarkan diri di situs pemerintah kota Moskow untuk mendapatkan ijin ke luar dari rumah dengan tujuan tertentu. Selain itu, di jalan para petugas patroli mulai bertugas untuk memeriksa warga yang ke luar dari rumah, baik dengan kendaraan atau jalan kaki.

Situasi di kota Moskow mengalami perubahan. Namun, demi pencegahan penyebaran ini, warga mulai menyadari pentingnya untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun