Gladi Humanisasi Universitas Katholik Parahyangan

Pada tanggal 2 Desember 2022 telah tiba waktunya bagi saya untuk mengikut pra gladi hominisasi. Pada saat pra gladi hominisasi ini kami diberikan tugas dalam bentuk g form seperti makna yang menarik dari lagu Indonesia Raya, pertanyaan-pertanyaan seputar bagaiman cara anak muda mempertahankan kebudayaan, ancaman bagi anak muda di era teknnologi ini, dan sebagainya. Lalu keesokan harinya pada tanggal 3 Desember 2022 saya mengikut Gladi Hominisasi, saya mengikutinya dari mata kuliah umum Bahasa Indonesia. 

Gladi hominisasi dilaksanakan pada pukul 08.00-13.30 tetapi seluruh mahasiswa diminta masuk 15 samapi 30 menit sebelum hominisasi dimulai dan maksimal masuk pada pukul 08.15. Gladi hominisasi ini dilaksanakan secara online melalui zoom. Ketika memasuki zoom kita disajikan dengan video -- video tentnag Inonesia, setelah itu kata-kata sambutan dan penjelasan - penjelasan tentang kegiatan apa yang akan dilakukan serta aturan aturan yang harus diikuti ketika mengikuti gladi hominisasi. Selanjutnya dilanjut dengan pertanyaan -- pertanyaan secara acak kepada peserta gladi hominisasi. Setelah itu kami dibagi ke dalam breakout room secara perkelompok yang sudah ditentukan. 

Di dalam breakout room tersebut kami diperintahkan untuk mengerjakan presentasi, tetapi presentasinya tidak bole ada teks maupun ppt jadi secara spontan saja. Kelompok saya mendapatkan tema presentasi tentang hari wayang. 

Kelompok saya mengangkat tema tentang wayang golek, setelah itu kami melakukan latihan presentasi. Kami melakukan presentasi per kelompok dan hanya ada 1 kelompok dari setiap breakout room yang akan mempresentasikannya di main room. Setelah itu terdapat games -- games dan memberikan informasi-informasi mengenai tugas pasca gladi. Setelah semuanya selesai akhirnya gladi hominisasipun berakhir. 

Manfaat yang saya dapatkan ketika mengikuti hominisasi yaitu setelah mengikuti gladi hominisasi ini saya lebih memahami tentang kebudayaan wayang di Indonesia karena tugas presentasi pada saat hominisasinya, saya juga belajar tentang kebersamaan, kerja sama yang baik sebagai team work, dan saya belajar untuk disiplin serta mentaati segala pertauran yang berlaku. 

Gladi hominisasi juga mengajarkan untuk tepat waktu dan gesit dalam melakukan segala sesuatu. Setelah mengikuti hominisasi menurut saya diperlukan kemampuan logika dan Bahasa sebagai warga negara karena setiap pemikiran dan ide-ide kreatif serta sebelom bertindak dan berbicara kita perlu logika agar hasilmnya baik dan  sebagai warga negara Indonesia kita perlu menggunakan dan memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan benar agar mencerminkan tata krama dan sopan santun serta sebagai pelajar yang terdidik. 

Refleksi pengalaman saya terkait gladi hominisasi yaitu saya sadar masi banyak kekurangan dalam diri saya yang harus diperbaiki seperti terkadang masih suka melanggar aturan, harus lebih belajar untuk mengatur kelompok ( leadership ) karena pada saat hominisasi saya ditunjuk sebagai ketua. Yang akan saya terapkan selama berkuliah yaitu saya akan berpikir dengan cerdas disertai dengan logika dan akan menggunakan berbahasa yang baik dan benar untuk menunjukan bahwa saya adalh pelajar yang terdidik