Mohon tunggu...
Felicia Navarone
Felicia Navarone Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Matahari Terbit di Kandang Godzilla, Tebing Koja

11 Desember 2017   23:52 Diperbarui: 12 Desember 2017   11:34 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang bukanlah sesuatu yang asing didengar bagi warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi apakah kamu sudah tahu apa dan dimana itu Kandang Godzilla? Berada di Desa Cisuka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kandang Godzilla juga akrab dikenal dengan nama Tebing Koja atau Stone Gardern. Tidak sulit untuk menuju lokasi karena aksesnya yang mudah dan petunjuk arah yang cukup akurat dari Google Maps. 

Menurut cerita dari warga sekitar, Kandang Godzilla adalah aset milik keluarga yang sebelumnya merupakan tambang pasir. Oleh karena letaknya yang tidak jauh dari Telaga Biru Cisoka, seorang fotografer yang tersesat menemukan tempat yang sangat indah dan belum terjamah oleh wisatawan umum. 

Stone Garden, berikut sang fotografer memberi nama lokasi tersebut dan kemudian menjadi bahan pembicaraan dari satu fotografer ke fotografer lain karena lokasinya yang indah dan cocok untuk dijadikan spot prewedding ataupun bagi mereka yang memiliki hobi foto alam. Tentu semua tidak lepas dari kekuatan media sosial dan juga dari mulut ke mulut di komunitas fotografi. 

Namun setelah mulai banyak pengunjung, warga yang mengaku adalah keluarga dari pemilik Stone Garden tersebut merubah namanya menjadi Kandang Godzilla agar terdengar lebih menarik dan membuat penasaran. Tetapi memang jika diperhatikan dengan baik, sepintas ada bebatuan yang menyerupai kepala dan wajah Godzilla seperti di film layar lebar.

July 2017, tidak diduga kesan pertama sungguh menarik! Dengan berbekal Rp 3.000,00 untuk harga tiket masuk dan Rp 5.000,00 untuk biaya parkir mobil, lahan parkir dikelola dengan baik walaupun beralaskan tanah, juga terdapat satu warung kecil milik pemilik, dan toilet umum dengan biaya masuk Rp 2.000,00 masih dalam tahap pembangunan namun cukup layak untuk digunakan.

Sekitar pukul 5.20 pagi bergegaslah beberapa fotografer yang sudah tiba di lokasi untuk mencari spotterbaik untuk mengabdikan sang surya. Tidak perlu mendaki atau berjalan kaki di tanah yang terjal karena tempat yang dituju hanya sekitar 200 meter dari tempat parkir. 

Dengan penuh kesabaran dan peralatan foto yang lengkap, semua menanti terbitnya sang surya. Pancaran matahari membuat langit menjadi ungu kemerahan! Sungguh pemandangan yang jarang dinikmati oleh warga megapolitan! 

Setelah puas mengabdikan matahari terbit lanjut turun ke menuju areal sawah. Pengunjung dapat dengan mudah menurunkan flipflop, sepatu, atau tanpa alas kaki. Sangat disayangkan untuk menerima fakta bahwa pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat karena pengunjung dengan mudah akan melihat jejak sampah. Sesampainya di areal sawah, terdapat rakitan bambu dan kapal kecil yang biasa digunakan oleh penduduk untuk sarana memancing atau bagi pengunjung untuk berfoto ria. 

Lain cerita dikunjungan kedua kalinya di bulan Agustus 2017. Pengunjung dapat melakukan kegiatan berkemah di sekitaran lokasi. Bagi pesepeda yang sering memijakkan kaki di sini juga dapat memesan nasi liwet kepada pemilik Kandang Godzilla ini. Warung-warung juga semakin banyak dan semakin banyak pengunjung yang rela bangun dini hari untuk berswafoto dengan keindahan matahari terbit.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Tentu sangat menyenangkan sekali bagi warga kota-kota sekitar untuk memiliki tujuan wisata murah dan menarik. Tidak ketinggalan pula dengan ekonomi masyarakat sekitar yang bisa berkembang dengan berjualan makanan atau jasa. Satu pesan bagi semua pihak, tinggalkanlah hanya jejak kakimu (jangan sampah sisa makanan atau minumanmu!)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun