Mohon tunggu...
felicia ivana
felicia ivana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indonesia

Seorang mahasiswa yang memiliki minat terhadap literasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gaya Hidup Slow Living di Indonesia

16 Desember 2024   11:54 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FREEPIK/pvproductions 

Dari beberapa penerapan di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa gaya hidup slow living ini cocok dan sangat mudah diaplikasikan di Indonesia. Terlebih bila di tempat yang dekat dengan hiruk pikuk perkotaan. Sebab besarnya potensi masalah gangguan mental di Indonesia bisa saja ditangani oleh gaya hidup ini. Slow living menjadi pilihan atas gaya hidup yang lebih baik untuk orang yang mengutamakan kesejahteraan mentalnya. Semua pilihan tergantung pada individu, pada akhirnya kita sendiri yang akan menentukan prioritas kehidupan. Disamping itu, gaya hidup ini adalah satu alternatif yang menjanjikan. 

Sumber: https://drive.google.com/drive/folders/1SkWlmssqdVD_yHq_7QcM2d9LwyDzN_J8

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun