Mohon tunggu...
Felicia A Ferdinan
Felicia A Ferdinan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penultimate Law Student at Universitas Gadjah Mada

As a final-year law student in the International Undergraduate Program at Universitas Gadjah Mada, I am passionate about learning and exploring new experiences in the field of business and company law.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Murid-murid SDN Kraton Dibekali Keterampilan Menggunakan Media Sosial Secara Bijak dan Waspada Hoax

30 Mei 2024   02:59 Diperbarui: 30 Mei 2024   03:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Felicia Ferdinan (2024)

Di era di mana teknologi informasi memegang peranan besar dalam kehidupan sehari-hari, Tim Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemuda dan Mahasiswa (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kraton 2024 mengambil langkah proaktif dalam melindungi generasi muda dari ancaman informasi palsu (hoax) dan dampak negatif penggunaan media sosial. Dalam program Sosialisasi Pemakaian Sosial Media dengan Bijak dan Waspada Hoax, yang digelar pada awal Mei, tim ini menyasar peserta anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kraton, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan sosial media yang bijak dan menghindari penyebaran informasi palsu. Kegiatan ini dibimbing oleh Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU.,.

Dibawah bimbingan Felicia Ferdinan, Bernadhita Wardhana, dan tim KKN-PPM UGM Kraton, program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya hoax, tetapi juga mengajarkan keterampilan yang diperlukan dalam membedakan informasi yang benar dan palsu di dunia digital.

"Dengan semakin berkembangnya teknologi, penting bagi anak-anak untuk memahami bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak dan kritis. Kami ingin membekali mereka dengan alat yang tepat untuk menyaring informasi yang mereka terima," ungkap Bernadhita dan Felicia.

Melalui berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan simulasi situasi, peserta diajak untuk memahami pentingnya memeriksa keaslian informasi sebelum membagikannya di media sosial. Mereka juga dilatih untuk mengembangkan sikap skeptis terhadap informasi yang tidak jelas atau meragukan.

Selain itu, para peserta juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana dampak negatif dari penyebaran hoax, termasuk di antaranya menciptakan ketidakpercayaan dalam masyarakat, ketegangan sosial, dan bahkan potensi bahaya bagi keselamatan publik.

"Program ini sangat berguna bagi anak-anak dalam memahami betapa pentingnya menjadi pengguna sosial media yang cerdas. Kami berharap bahwa melalui edukasi ini, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat digital yang lebih aman dan terpercaya," tambah Felicia dengan penuh harap.

Dengan kesuksesan program ini, Tim KKN-PPM UGM Kraton 2024 telah memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman hoax dan dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak bijak. Semoga para peserta dapat mengimplementasikan keterampilan yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan menjadi teladan bagi yang lain dalam penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun