Tim KKN-PPM UGM Kraton 2024 Mengangkat Kesadaran Sengketa Tanah di Kampung Ngasem

Menghadapi tantangan sengketa tanah yang kerap meruncing di beberapa wilayah, Tim Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemuda dan Mahasiswa (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kraton 2024 yang dibimbing oleh Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU.,. memimpin upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyelesaikan sengketa pertanahan dengan damai dan adil. Program Sosialisasi Sengketa Pertanahan yang digelar oleh tim ini sejak awal bulan Mei berhasil menyentuh hati warga RW 12 Kampung Ngasem, dengan harapan memberikan solusi yang adil bagi masyarakat yang terkena dampak sengketa tanah di wilayah Yogyakarta, khususnya di Kadipaten.

Dibawah kepemimpinan Felicia Ferdinan dan tim KKN-PPM, program ini bukan hanya sekadar penyuluhan, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam membantu mendapatkan solusi bagi masyarakat yang terlibat dalam sengketa pertanahan. Di Ndalem Benawan, kediaman RM Kukuh Hertriasning (Gusti Aning), tim KKN-PPM UGM Kraton 2024 berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memberikan panduan hukum, sosialisasi proses penyelesaian sengketa, serta memberikan dukungan moral kepada para pihak yang terlibat.

Melalui diskusi terbuka, pertemuan kelompok kecil, dan bimbingan individual, tim KKN-PPM UGM Kraton 2024 berhasil menciptakan ruang bagi para pihak yang terlibat dalam sengketa untuk saling berdialog dan mencari solusi bersama. Dengan pendekatan yang berbasis pada keadilan dan kesetaraan, mereka berharap dapat membantu mengakhiri sengketa tanah yang telah menghantui masyarakat setempat.

"Saya sangat terharu melihat semangat dan kerja keras dari tim KKN-PPM UGM Kraton 2024 dalam membantu kami menyelesaikan sengketa tanah yang sudah berkecamuk bertahun-tahun ini. Semoga usaha mereka tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga memberikan kedamaian dan keadilan bagi kami semua," ujar salah satu warga yang turut terlibat dalam program ini.

Dengan semangat yang membara, Tim KKN-PPM UGM Kraton 2024 terus berjuang untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal penyelesaian sengketa tanah yang membebani. Melalui kolaborasi dan pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai keadilan, mereka membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Kampung Ngasem dan sekitarnya.