Narasi Gladi Hominisasi 7

Saya mendaftarkan diri untuk mengikuti Gladi Hominisasi yang ke 7, yaitu tanggan 20 November 2022. Sebelum mengikuti acara tersebut, saya dan semua yang mendaftar tanggal tersebut mendapatkan e-mail untuk mengerjakan tugas pra Gladi terlebih dahulu. Tugas tersebut adalah salah satu syarat untuk mengikuti gladi Hominisasi. 

Saya diberikan Google form untuk diisi sesuai soal dan ketentuannya. Terdapat 2 tugas untuk tugas pra Gladi Hominisasi, yang pertama itu kami memilih syair paling menarik dari lagu Indonesia Raya 3 stranza dan menuliskan alasan saya memilih syair itu ; tugas kedua adalah menyaksikan 1 dari 10 video atau film singkat, kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan isi video dan keterlibatan saya sebagai penerus bangsa. 

Setelah menyelesaikan seluruh tugas pra Gladi Hominisasi, saya mengumpulkan tugas dan menunggu untuk mendapat e-mail agar dapat mengikuti Gladi Hominisasi. Pada tanggal 19 November 2022, saya mendapatkan e-mail yang berisikan link zoom, pembagian kelompok, dan syarat juga ketentuan untuk mengikuti Gladi Hominisasi. Setelah saya mengikuti Gladi Hominisasi ini, kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara Inonesia itu sangat penting, karena hal ini membantu kita dalam berkomunikasi dalam keseharian kita baik secara formal maupun informal. 

Saat mengikuti Gladi Hominisasi ini saya terpilih menjadi ketua di kelompok 5, hal ini memberikan peluang kepada saya yang kurang bisa berpendapat dengan orang-orang, dan mulai memberanikan diri untuk mengutarakan pendapat ke kelompok kecil terlebih dahulu sebelum mungkin nantinya ke lebih banyak orang. Skill public speaking saya pun diuji dan dilatih dengan kegiatan ini karena kami mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada lebih dari seratus orang. Saya dilatih untuk menjadi lebih percaya diri dan menjadi pemimpin yang dapat membimbing anggotanya. 

Walau kami kalah menjadi juara, tapi setidaknya kami sudah ada kemajuan dan keberanian hingga sampai kelompok 3 dari 14 kelompok berbakat lainnya. Skill public speaking, bersosialisasi, berdinamika dalam kelompok, dan sikap percaya diri juga berani itu penting bagi setiap orang. Saya sendiri merasakan semua skill itu diperlukan dalam kuliah bahkan sampai nanti dunia kerja. 

Salah satu cara saya meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara Indonesia adalah dengan terus melatih soft skill saya, seperti dengan mengikuti Gladi Hominisasi, mengikuti organisasi baik dalam maupun luar kampus, dan bersikap terbuka dengan perkembangan zaman agar tau skill baru apa yang harus dikembangkan.