Mohon tunggu...
Felia Siska
Felia Siska Mohon Tunggu... Dosen - Blogger

Hidup adalah Pilihan dan perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sejuta Asa di Negeri Kembang: Pejuang Adaptasi Makanan

29 Oktober 2022   20:24 Diperbarui: 29 Oktober 2022   20:49 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kompasianer yang Budiman, kali ini saya ingin bercerita tentang perjalananku ke negeri kembang. Saya ingin berbagi banyak hal tentang asa ini.

Pada bagian ini saya ingin bercerita perjuangan adaptasi makanan di negeri kembang...

Perjalananku ke kota ini dimulai pada pertengahan tahun 2022, memulai lagi menjadi mahasiswa yang dulu tidak pernah terfikirkan. Memutuskan menuntut ilmu jenjang terakhir di kota ini bukan hal yang mudah bagi saya. Namun, nasib mengantarkan sampai kesini. Berjuang dengan sejuta keterbatasan untuk sejuta asa.

Menginjakkan kaki di tanah ini untuk pertama kalinya, banyak kegamangan dan keraguan. Tapi tekat saya sudah bulat bahwa saya harus tetap melangkah maju. Saya tinggal di kos yang tidak memiliki dapur, tentu mengharuskan saya apa-apa harus dibeli.

Saya melangkahkan kaki ke sebuah rumah makan padang yang ada disekitar kos, harapan rasanya sama dengan yang saya makan sehari-hari. 

Namun lidah masyarakat disini dengan kota saya tentu jauh berbeda, sehingga saya tidak memiliki gairah untuk menghabiskan makanan tersebut. Saya tidak putus asa, mencoba berbagai jenis makanan yang dijajahkan sepanjang jalan menuju kampus. Lagi-lagi seleranya tidak cocok dengan lidahku.

Aaahh, ternyata yang paling susah itu bukan menahan rindu pada keluarga, tetapi adalah adaptasi makanan.

Selama seminggu saya berjuang untuk mencoba berbagai jenis makanan, hingga pada akhirnya saya memilih untuk memasak dengan kompor portable dan langkah berikutnya saya pindah kos yang ada dapur dan dekat pasar tradisional.

Kompasianer yang Budiman....kenapa sebagian orang sulit untuk beradaptasi makanan ? Butuh waktu yang lama untuk hidup selayaknya masyarakat setempat, menikmati makanan alah masyarakat setempat. Adaptasi makanan sebenarnya bisa diatasi dan atur strateginya. Berikut beberapa hal penting yang perlu dilakukan bagi kamu yang sulit beradaptasi makanan di negeri orang

  • Memasak Sendiri
  • Bagi kamu yang betul-betul tidak bisa makan makanan alah negeri tempat kamu tinggal, maka masak makanan sendiri, sebenarnya ini lebih praktis, sehat dan hemat. Untuk itu pastikan tempat tinggal kamu ada fasilitas untuk memasak.
  • Membeli makanan daerah sendiri
  • Ini juga merupakan tips penting, karena kota-kota besar biasanya menyediakan rumah makan khas nusantara atau setiap provinsi. Contohnya: Rumah makan padang, jika kamu kesulitan makan alah kota setempat, kamu bisa makan di rumah makan padang. Yaaa walaupun rasanya agak berbeda dengan makanan yang ada di kota padang.
  • Mencari formula makanan yang cocok
  • Untuk menentukan makanan yang cocok dengan lidah kamu, saya sarankan mencoba berbagai menu atau jenis makanan yang ada di kota setempat. Maka aka nada beberapa makanan yang setidaknya cocok dengan lidah kamu.

Kompasianer yang Budiman....

Itulah lika liku pejuang makan yang enak alah lidah saya sendiri. Namun sampai hari ini saya masih belum move on dari makanan daerah saya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun