Namun terlepas dari itu semua, gagasan pemerintah Jepang memberikan harapan baru bagi masyarakat dunia di era disruption ini seperti yang disampaikan oleh  Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos, Swiss, menjelaskan bahwa bukan lagi modal yang menjadi perhatian utama di Society 50.0, tetapi data yang dapat menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu mengisi kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Layanan medis dan pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi akan dapat menjangkau desa-desa kecil di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H