SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, atau yang biasa disebut SMA Stero tepat 35 tahun berdiri pada 16 Januari 2024 kemarin. Lustrum yang ke -VII kali ini mengangkat tema "E Pluribus Unum" atau "Bersatu dalam Keberagaman". Tema ini diambil untuk menggambarkan siswa -- siswi kebanggaan Stero yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini yang membuat Stero sering juga disebut sebagai Nusantara Mini.
Dalam rangka memperingati Lustrum ke - VII ini, Stero telah mengadakan berbagai rangkaian kegiatan serta acara. Rangkaian ini dimulai dengan Perayaan Ekaristi Pembukaan Lustrum yang diadakan Agustus lalu. Setelah itu, Stero menyumbangkan air bersih untuk warga Terbah, Patuk, Gunungkidul. Tak lupa juga, dalam upaya mempererat tali persaudaraan dengan warga sekitar Stero mengadakan kegiatan bakti sosial.
Diadakan pembagian sembako yang diwakilkan oleh para Aruna Stero untuk warga sekitar, serta pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan darah, tekanan darah, dan konsultasi medis ringan. Tentunya, pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis yang terpercaya. Palang Merah Indonesia (PMI) berperan dalam pelaksanaan donor darah yang terbuka untuk umum. Dimana, pesertanya berasal dari guru -- guru, siswa -- siswi, warga sekitar, serta karyawan -- karyawan Tarakanita.Â
Kegiatan yang diadakan ini, sangat bermanfaat terutama bagi warga sekitar. Mengingat pentingnya memeriksa kesehatan secara berkala, dan mengetahui upaya untuk tetap menjaga kesehatan. Kemudian, menunjukkan bahwa merayakan usia yang ke-35 tahun ini Stero lakukan dengan menunjukkan kepedulian kepada sekitar, dan mengikat tali persaudaraan yang kuat dengan semua orang. Bukan hanya sekedar perayaan -- perayaan pesta saja.Â
Stero juga mengadakan perlombaan yang mengarah pada kebudayaan Jawa, yaitu Maca Geguritan dan Nembang Macapat. Selain itu juga diadakan Lomba Paduan Suara dan Mading 3D. Dimana, peserta lomba merupakan siswa -- siswi SMP DIY dan Jawa Tengah. Tentunya, terdapat hadiah menarik berupa uang tunai, sertifikat, serta piala bagi para pemenang. Terdapat juga penampilan kolaborasi dari proyek P5 kelas X. Hal ini, sekaligus dapat mempromosikan Stero kepada calon Aruna Stero.Â
Puncak Lustrum ke-VII ini diadakan dengan pagelaran wayang kulit "Gathutkaca Lair" dengan dalang Ki Yusuf Anshor Khoirudin dari Wonosari, serta bintang tamu yaitu Elisha dan Ki Warjudi. Pagelaran ini diadakan pada 12 Januari, yang juga mengudang berbagai jajaran ternama, dan dibuka untuk umum. Diadakan juga perlombaan internal untuk warga Stero. Rangkaian Lustrum ini ditutup oleh Perayaan Ekaristi, sebagaimana halnya yang juga dibuka dengan Perayaan Ekaristi.
Perayaan Lustrum ke -VII berlangsung sangat meriah dan sukses mencuri perhatian serta menghibur masyarakat. Sekaligus dapat memperkenalkan kebudayaan Jawa dengan diadakannya Pagelaran Wayang pastinya dapat menjadi pengalaman pertama dan pengetahuan baru, terutama bagi Aruna Stero yang belum pernah menyaksikan sebelumnya. Rangkaian Lustrum ini juga sukses sesuai dengan tema yang diangkat, menunjukkan Aruna Stero yang berasal dari berbagai daerah, berbeda suku, budaya, tetapi bisa memegang nilai -- nilai persatuan di sekolah tercinta, SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
Perayaan Lustrum ini juga menjadi momentum yang berharga untuk merayakan prestasi dan pencapaian sekolah, memupuk kebersamaan, dan mengevaluasi langkah -- langkah ke depan. Semangat kebersamaan, persatuan, serta komitmen tinggi yang terus berkembang menjadi pegangan yang kuat dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berintegritas tinggi.
