3. Strategi Bisnis yang Agresif
Ekspansi Tesla ke pasar baru, seperti Eropa dan Asia, serta fokus pada peningkatan kapasitas produksi melalui pembangunan gigafactory, memberikan prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Â
Namun, faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting dalam mendukung atau menekan nilai saham Tesla. Â
Peran Kebijakan Pemerintah dalam Pergerakan Saham Tesla
1. Subsidi dan Insentif Kendaraan ListrikÂ
Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok, memberikan subsidi dan insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. Kebijakan ini mengurangi biaya bagi konsumen dan meningkatkan daya saing Tesla di pasar global. Misalnya, kebijakan Inflation Reduction Act di AS memberikan kredit pajak hingga $7.500 untuk kendaraan listrik tertentu, yang langsung berdampak positif pada permintaan Tesla. Â
2. Regulasi Emisi dan Larangan Kendaraan Bensin
Beberapa negara telah menetapkan target untuk menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dalam beberapa dekade mendatang. Uni Eropa, misalnya, akan melarang kendaraan bermesin pembakaran internal pada tahun 2035. Kebijakan ini memberikan tekanan bagi produsen otomotif tradisional untuk beralih ke EV, sekaligus memperkuat posisi Tesla sebagai pemimpin pasar. Â
3. Perdagangan Kredit Karbon
Tesla juga diuntungkan dari program perdagangan kredit karbon, di mana perusahaan otomotif yang gagal memenuhi standar emisi dapat membeli kredit dari Tesla. Pendapatan Tesla dari kredit karbon ini memberikan dorongan tambahan bagi profitabilitas perusahaan, yang sering kali diabaikan oleh analis. Â
Dinamika Hukum Ekonomi Bisnis