Sebanyak 193 kepala negara menghadiri pertemuan yang diselenggarakan di Markas Besar Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) pada 25 September 2015 silam, para pemimpin tersebut mengesahkan Agenda  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) atau SDGs sebagai sebuah kesepakatan pembangunan global.Â
Dengan mengusung sebuah tema yang yang selaras dengan prinsipnya, yaitu "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan berkelanjutan" dan berprinsip "Tidak Meninggalkan Satu Orangpun (Leave No One Behind)", program SDGs ini berisikan 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan serta memelihara lingkungan dalam kurun waktu 15 tahun sejak disahkannya agenda tersebut. Dengan sifat SDGs yang berlaku secara universal (seluruh negara tanpa terkecuali, baik negara maju maupun tidak) diharapkan pada tahun 2030 mendatang permasalahan tersebut dapat dituntaskan secara menyeluruh.
Guna mencapai tujuan mulia tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) bekerja sama dengan seluruh mahasiswa untuk menerapkan seluruh tujuan yang ditetapkan dalam Agenda SDGs yang terdiri dari 17 poin, yang mana salah satunya merupakan "SDGs: Desa Tanpa Kemiskinan" yang merupakan turunan dari tujuan pertama SDGs yaitu "Menghapus Kemiskinan".Â
Dengan bertujuan untuk menuntaskan masalah kemiskinan yang terjadi di seluruh desa serta kelurahan di Indonesia, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 2022 dengan nomor kelompok 138 Universitas Pendidikan Indonesia ditugaskan untuk menangani masalah kemiskinan yang terjadi di seluruh desa yang berada di Kota Serang dan Kota Tangerang. Dalam kelompok besar tersebut terdapat sebuah kelompok kecil yang berinisiatif untuk terjun langsung ke Kelurahan Pondok Bahar yang terletak di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.Â
H. Ashari S.Ip. selaku Kepala Kelurahan Pondok Bahar menyebut "Untuk seluruh penduduk yang berdomisili di Kelurahan Pondok Bahar ini, alhamdulillah semuanya dalam keadaan sejahtera, dan tidak ada lagi yang tergolong dalam rakyat miskin" ujarnya dengan tegas.Â
Dengan berbekal kalimat tersebut, kelompok kecil yang berasal dari Mahasiswa KKN UPI kelompok 138, berupaya untuk menjaga kestabilan perekonomian Pondok Bahar dengan membuat sebuah program dengan judul "Pentingnya Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini" yang ditujukan untuk seluruh orang tua serta anaknya yang berada dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amanah yang merupakan sebuah institusi yang bergerak dalam pendidikan anak usia dini yang terletak di Jalan Perkutut Raya, No.1, RT. 006, RW. 006, Kelurahan Pondok Bahar. dilaksanakan sejak 11 juli 2022 hingga 29 Juli 2022, dengan harapan para orang tua dapat menanamkan pentingnya mengelola uang secara bijak kepada anaknya.
Mengutip dari laman kemendikbud, dijelaskan bahwa tujuan utama PAUD adalah agar terbentuknya anak Indonesia yang berkualitas, jika dibandingkan dengan siswa Sekolah Dasar (SD) yang sudah memahami banyak hal, anak-anak yang berada dalam lembaga PAUD membutuhkan perhatian dan pembinaan yang lebih serta fasilitas yang sangat baik agar tujuan dari PAUD dapat tercapai.Â
Fasilitas dan Tenaga Pendidik yang berada di PAUD amanah sendiri sudah terbilang memadai, namun masih jauh dari kata sempurna, dan akan lebih baik apabila kedepannya lembaga yang bergerak dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini bisa mendapatkan perhatian yang lebih, mengingat bahwa PAUD merupakan gerbang utama dalam membimbing anak bangsa menuju masa depan yang cerah.