Embung langensari merupakan cekungan penampung air berbentuk kolam yang berguna untuk menampung kelebihan air hujan, air sungai dan sumber air lainnya. Fungsi utama embung adalah menjamin pasokan air untuk keperluan tanaman pada musim kemarau. Embung ini dibuat untuk mengurangi genangan air serta limpahan sungai Manunggal.Â
Embung Langensari bertempat di  Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak sekitar 1,8 km dari kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan berjarak sekitar 340 meter dari Stasiun Lempuyangan. Embung ini berada di jalan Khusbini No. 35
 Tempat wisata ini menawarkan pemandangan alam di tengah perkotaan dengan pemandangan embung yang luas dan bersih dikelilingi pepohonan rindang, rumah-rumah yang berjejer disebrang embung. Embung Langensari merupakan aset milik pemerintah Yogyakarta.
Embung Langensari merupakan tempat wisata yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan tempat duduk disekelilingnya sehingga tempat ini cocok digunakan untuk bersantai-santai sambil menikmati pemandangan alam, berolahraga, quality time, berswafoto  hingga memancing ikan.
Embung Langensari memiliki luas berkisar 6.000 meter persegi dengan kedalaman sekitar 1,8 meter. Saat masuk tempat ini anda akan langsung disuguhi tempat parkir yang luas hingga bisa menampung sekitar 30 mobil dan 50 motor. Sebelah kiri embung terdapat halaman berluasluas sekitar 30 meter dengan kursi kursi di pinggirnya. Halaman embung tersebut biasanya digunakan berbagai macam olahraga seperti senam, jogging dan sering digunakan untuk membuka forum besar. Disisi sungai ini juga terdapat beberapa tangga kebawah untuk memudahkan memancing ikan. Tak jarang pula terdapat para remaja yang hanya menghabiskan waktunya disana untuk berfoto.
Embung merupakan salah satu wisata alam yang ekonomis, dituturkan oleh Shofwa, salah satu pengunjung embung pada sore 29 Mei 2023. Biaya masuk tempat ini hanya berkisar 2000 rupiah untuk sepeda motor dan 5000 rupiah untuk mobil. Menurutnya embung ini adalah tempat yang sejuk meski berada di tengah kota. Menurutnya kelemahannya hanya terletak pada kebersihannya,
Â
"Mungkin yang perlu diperbaiki hanya kebersihannya terdapat banyak sampah plastik bertebaran, rumpung-rumput liar yang tinggi-tinggi, membuatnya terlihat seperti tak terurus. " tutur Shofwa pada sore itu. Menurut Noor Khalid Asakin, tempat ini merupakan salah satu spot terbaik untuk bersantai di Jogja karena bisa menikmati embung ditemani sunset yang cantik. "Ada beberapa stand makanan dan minuman juga seperti, Takoyaki, Boba, bubur, dan lain lain. Harga tiket masuknya pun juga cuma 2000." ulas nya di Google Maps pada 25 Mei 2023.Â