Joko Anwar's Nightmares and Daydream Review

Pada 1995 mengisahkan seorang nelayan kerang, Wahyu bertemu dengan makhluk supernarutal dan mendapatkan kekuatan untuk membentuk Antibodi

-Episode 5: The Other Side (Sisi Lain)

Bandi, seorang pelukis bioskop mempunyai istri bernama Dewi. Dewi bekali-kali kehilangan suaminya. Ternyata suaminya terperangkap dalam bioskop tua.

-Episode 6: Hypnotized (Di Hipnotis) 

Ali seorang servis tv yang buta warna. Dewi kemudian merekrutnya menjadi antibodi.

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20240621233556-220-1112659/penjelasan-timeline-cerita-joko-anwars-nightmares-and-daydreams/2

- Episode 7: P.O Box (Kotak Pos)

Pencarian Valdya demi kakanya, Dara yang secara tiba-tiba hilang setelah mengirim lamaran P.O Box 888. misteri pun perlahan terungkap.

Mengingat ini adalah film seri sci-fi Indonesia patut diacungi jempol. Tidak mudah untuk membuat seri sci-fi tapi Joko Anwar mampu membuatnya. 

Dari sisi cerita, sebenarnya menarik. Budaya Indonesia pun juga kental, unsur horor dan thriller menarik untuk ditonton.  Beberapa episode juga mengangkat tema-tema sosial, politik yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari.

Sayangnya dari sisi CGI agak kurang dan dari sisi efek kurang, efeknya agak kasar padahal film ini film Sci-Fi. Ini jadi PR buat Joko Anwar dan Netflix.