Desa Gajahrejo berada di kecamatan Gedangan, kabupaten Malang. Terletak di pesisir selatan pulau Jawa, desa Gajahrejo memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, mulai perkebunan, wisata, serta kekayaan alam yang begitu melimpah. Dengan daerah yang cukup dekat dengan pesisir, desa Gajahrejo memiliki banyak pohon kelapa. Terlihat dari sejauh mata memandang, pohon kelapa tumbuh di berbagai penjuru desa.
Buah kelapa sangat melimpah di desa, bahkan setiap rumah bisa memiliki persediaan kelapa sendiri. Namun selain dikonsumsi secara langsung, buah kelapa didesa sangat minim pengolahan, bahkan pertahunnya banyak kelapa terbuang. Karena itu diperlukan pelatihan pengolahan kelapa yang sesuai.Â
Pelatihan pembuatan VCO dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang atas dasar permintaan langsung dari Kelapa Desa. "kelapa di desa ini sangat melimpah mas, bahkan banyak kelapa terbuang. Saya berharapnya ada pelatihan pembuatan VCO yang simpel agar suatu saat bisa menambah keuntungan bagi masyarakat desa" tutur pak Siswoyo selaku Kepala Desa Gajahrejo.
Metode fermentasi adalah metode pembuatan VCO menggunakan bantuan ragi sebagai bantuan fermentasi, cara pembuatannya sangat mudah yaitu dengan mencampurkan bagian santan yang kental dengan ragi lalu diamkan selama 24 jam. Esoknya santan akan terpisah menjadi 3 lapisan yaitu air, blondo dan minyak. Kemudian minyak diambil lalu disaring menggunakan kapas agar bersih.
Dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, minyak kelapa murni memiliki kadar kekentalan minyak yang tidak terlalu kental. Dari segi warna minyak VCO juga lebih bening, serta berbau lebih harum dari pada minyak kelapa biasa.Â
Pengembangan VCO di Indonesia bukanlah suatu hal yang baru. Sudah banyak sekali daerah yang mengembangkan VCO. Salah satu alasan mengapa VCO dipilih adalah karena segi keuntungan yang cukup tinggi. Satu botol VCO 100 ml memiliki harga pasar sekitar Rp. 30.000 hingga Rp. 100.000 tergantung kualitas VCO itu sendiri.
Materi yang disampaikan berupa pengenalan VCO, manfaat, keunggulan serta cara pemasaran, tak lupa pemateri menyampaikan detail keuntungan yang didapatkan dari produksi VCO. Setelah itu dilanjutkan demonstrasi, beberapa mahasiswa mempraktekan pembuatan VCO dengan bahan yang sudah jadi sehingga tidak memakan waktu terlalu lama.Â
Setelah demonstrasi selesai, dilanjutkan dengan praktek langsung oleh para peserta, peserta dibagi beberapa kelompok lalu mempraktekkan apa yang sudah didemonstrasikan tadi hingga proses pembuatan selesai dengan didampingi beberapa mahasiswa.