Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Manusia saat ini berbondong-bondong meninggalkan gaya hidup "kolot" menuju gaya hidup modern, sehingga budaya-budaya warisan leluhur mulai terkikis oleh zaman. Tak terkecuali di Indonesia.
Masyarakat Indonesia saat ini banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya barat, sehingga sudah jarang ditemukan budaya-budaya nusantara warisan leluhur yang masih terjaga dengan baik oleh generasi penerusnya, sebab lebih tertarik pada budaya barat. Indonesia patut mencontoh negara Jepang. Jepang adalah negara maju yang terkenal dengan kemajuan teknologinya.
Indonesia adalah negara kepulauan yang juga dikenal sebagai Nusantara. Negara yang kaya akan budaya, bahasa, tradisi, suku, ras dan agama, banyak perbedaan namun tetap satu sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yaitu "berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Dengan kebudayaan yang beragam, patutlah generasi muda Bangsa Indonesia merasa bangga sehingga timbul rasa cinta untuk menjaga dan melestarikannya.
Budaya daerah adalah warisan leluhur kita. Ada banyak kebudayaan Nusantara yang patut dilestarikan diantaranya adalah batik, wayang, bambu angklung, gamelan dan lain-lain. Budaya Nusantara telah menjadi magnet bagi para wisatawan mancanegara karena keunikannya. Bali adalah salah satu daerah yang masih melestarikan kearifan lokal diera globalisasi saat ini dan menjadi tujuan wisata para turis mancanegara maupun domestik.
Berikut beberapa poin penting mengapa kita harus mempertahankan kebudayaan nusantara:
Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya
Budaya Nusantara sebagai identitas Bangsa Indonesia
Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur
Budaya Nusantara yang unik membuat Bangsa Indonesia dikenal oleh negara-negara lain sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi
Menjadi wisata budaya bagi turis mancanegara maupun domestik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H